PUPR Tender Ulang Proyek Tol Getaci, Diprioritaskan dari Gedebage ke Ciamis

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan tengah menyiapkan proses lelang proyek tol Getaci (Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap) pascabatalnya proses lelang sebelumnya.

Dia menjelaskan, Kementerian PUPR bakal memprioritaskan pembangunan tol Getaci sepanjang 108 kilometer (km) mulai dari Gedebage hingga Ciamis. Adapun saat ini tengah disiapkan kelengkapan dokumen lelang yang masih ada kendala dari aspek izin lingkungan.

Purbaya dan Kadin Bahas Insentif Sektor Furnitur hingga Peluang Pasok Semikonduktor Global

"Getaci itu kita akan buat prioritas sampai ke Ciamis, sekarang memang ada satu masalah terkait dokumen lingkungannya itu belum lengkap, ada catatan dari KPK, dan kita akan berargumentasi kalau untuk PSN cukup kerangka acuan saja," kata dia di DPR, Rabu (7/6/2023).

Tol Getaci nantinya akan melintasi dua provinsi sekaligus, yaitu Provinsi Jawa Barat sepanjang 171,40 km dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 35,25 km. Sehingga total keseluruhan tol tersebut sepanjang 206,65 km, yang menjadikan jalan tol ini sebagai ruas jalan tol terpanjang di Indonesia.

Percepat Pembangunan Tol Getaci, Pemkot Bandung Lepas 21 Bidang Tanah

Pembangunan jalan tol dengan nilai investasi Rp56 triliun ini akan dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama Gedebage – Tasikmalaya rencananya akan mulai dibangun pada 2022 dan selesai pada 2024. Sementara untuk tahap kedua, Tasikmalaya – Cilacap konstruksinya dimulai pada 2027 dan selesai 2029.

"Tetap dilanjutkan, kan dari Gedebage, Tasikmalaya, dan Ciamis dan Cilacap, tetapi karena itu terlalu panjang, kita akan batasi dahulu sampai Ciamis, itu 108 km, dan itu yang paling dibutuhkan," ujarnya.

"Tender saat ini kita masih tunggu dahulu klarifikasi masalah dokumen lingkungan, tendernya akan kita lakukan sekarang," imbuh dia.

Ditemui secara terpisah, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian memastikan status PSN pada tol Getaci tidak akan dicabut meski penyelesaian proyek tersebut dipastikan bakal molor karena proses tender mulai dari awal.

"Ya ikut mundur (dari target), yang penting kita mulai untuk berjalan, kalau tidak mulai malah tidak kelar-kelar bos. Masih masuk dalam PSN, kalau belum selesai itu bukan berarti tidak selesai," tuturnya.

Editor: Jujuk Ernawati