Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Breaking News: Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen di Kuartal III 2025
Advertisement . Scroll to see content

REI: Kontribusi Sektor Properti untuk PDB Tembus Rp2.349 Triliun pada 2018-2022

Rabu, 29 November 2023 - 16:55:00 WIB
REI: Kontribusi Sektor Properti untuk PDB Tembus Rp2.349 Triliun pada 2018-2022
Sekretaris Jendral DPP REI, Raymond Ardan Arfandy, saat acara Pembukaan Rakerda REI DKI Jakarta, Rabu (29/11/2023). (Foto:MPI/Iqbal Dwi Purnama)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Real Estate Indonesia (REI) mengklaim kontribusi sektor properti untuk PDB Indonesia menembus Ep2.349 triliun sepanjang tahun 2018-2022.

Sekretaris Jendral DPP REI, Raymond Ardan Arfandy, mengatakan besarnya kontribusi tersebut juga tidak lepas dari kebijakan fiskal pemerintah yang memberikan subsidi pajak terhadap pembelian properti beberapa tahun lalu.

"Kontribusi terhadap PDB nasional sebesar 2.349 triliun, atau sekitar 14,6 persen pada tahun 2018-2022," ujar Raymond dalam acara Pembukaan Rakerda REI DKI Jakarta, Rabu (29/11/2023).

Dia menjelaskan, kontribusi tersebut dihasilkan lewat pembangunan rumah komersil di Indonesia yang saat ini mayoritas digarap oleh anggota REI. Bahkan menurutnya 65 persen penjualan rumah komersil di Indonesia dikontribusikan oleh anggota REI.

"Beberapa data yang perlu kita ketahui bersama, pertama bahwa penjualan rumah komersial, REI membangun 108 ribu unit dari total 156 ribu unit, artinya sekitar 65 persen pembangunan rumah komersial ada dirumah teman-teman REI diseluruh Indonesia," kata Raymond.

Dari sisi penyerapan tenaga kerja, Raymond mengungkapkan sektor properti berhasil menjaring tenaga kerja kurang lebih sekitar 13 juta orang yang tersebar diseluruh Indonesia. Hal itu akhirnya berdampak cukup besar terhadap setoran pajak ke negara.

"Menghasilkan penerimaan pajak sebesar kurang lebih 185 triliun atau sekitar 9,26 persen dari seluruh penerimaan pajak Pemerintah pusat sekitar tahun 2018-2022," ungkap Raymond.

Dia berharap, pemerintah terus mendukung sektor properti di Tanah Air mengingat kontribusinya yang tidak kecil terhadap perekonomian negara. Ramainya industri pendukung di sektor properti dinilai mampu menggerakkan roda perekonomian nasional.

"Jadi sektor properti ini masiu menarik dan masih seksi, kita butuh dukungan Pemerintah supaya semua menjadi nyaman, menjadi semangat untuk berkolaborasi kepada pemerintah menciptakan produk-produk properti yang lebih baik," tutur Raymond.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut