Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Lepas Kontingen SEA Games 2025, Prabowo Ungkap Pernah Bercita-cita Jadi Atlet
Advertisement . Scroll to see content

Remaja RI Dapat Warisan Rumah-Artefak Langka Rp8 Miliar dari Pria Inggris

Rabu, 14 Juli 2021 - 19:26:00 WIB
Remaja RI Dapat Warisan Rumah-Artefak Langka Rp8 Miliar dari Pria Inggris
Pria Inggris, Alexander Thomson. Foto: Finders International
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id - Seorang remaja perempuan berusia 15 tahun bakal mewarisi lebih dari 400.000 poundsterling atau sekitar Rp8 miliar dari mantan editor BBC World Service Afrika Timur dan Timur Jauh Alexander Thomson. Warisan tersebut terdiri atas rumah di Ramsgate, kapal sekoci, dan artefak langka dari China. 

Thomson telah meninggal dunia pada September tahun lalu di usia 71 tahun karena kanker paru-paru. Dia tidak menikah dan tidak meninggalkan surat wasiat, sehingga detektif mencari anak yang mungkin dimiliki untuk menerima warisannya. 

Penyelidikan mencari ahli waris Thamson dibantu Finder International. Berdasarkan hasil penyelidikan di rumahnya, peneliti dari Finders International menemukan beberapa foto seperti upacara pernikahan di Indonesia dan foto Thomson sedang memeluk anak kecil.

"Kami menemukan bukti semacam upacara seperti pernikahan di Indonesia dan ada foto-foto yang tampak seperti orang Indonesia dan seorang anak. Jadi kami berpikir, dia memiliki anak-anak yang terasing atau anak yang tidak dilihat selama bertahun-tahun, mereka masih berhak di bawah undang-undang wasiat," kata Direktur Pelaksana Finders International Danny Curran, dikutip dari Daily Mail, Rabu (14/7/2021). 

Setelah melakukan kerja sama dengan ahli di Indonesia, diketahui Thomson pernah menikah dengan perempuan Indonesia dalam upacara agama. Dia juga memiliki seorang anak perempuan yang lahir pada 2006 lalu. 

Curran menuturkan, perempuan yang dinikahi Thomson mengatakan kepada putrinya bahwa dia memiliki seorang ayah berkewarnageraaan Inggris. Namun ibu dan anak itu tidak pernah meninggalkan Indonesia.

"Sepertinya Thomson ingin membawanya pindah ke Inggris, tetapi itu tidak pernah terjadi. Tampaknya tidak ada perseteruan pahit atau semacamnya (di antara mereka). Hanya saling terasing dan terpisah selama bertahun-tahun," ujarnya.

Warisan Thomson, selain rumah tiga kamar yang dibeli seharga 235.000 poundsterling pada 2007, juga karya seni langka dan berharga, seperti vas dengan tanda enam karakter yang terkait dengan kaisar Guangxu pada akhir abad ke-19 diperkirakan bernilai 20.000 poundsterling, bangku pernikahan antik dari China berukuran 33x28 centimeter (cm) yang diperkirakan seharga 2.200 poundsterlling.

Selain itu, sebuah kapal berusia hampir satu abad, yang ditambatkan tak jauh dari rumahnya di Ramsgate, Inggris. Kapal tersebut direstorasi Thomson dan dianggap sebagai sekoci terbesar di dunia ketika diluncurkan pada 1923. Seluruh harta itu diperkirakan mencapai lebih dari 400.000 poundsterling.

Awalnya, warisan yang dimiliki Thomson akan diberikan kepada keponakannya. Namun setelah putrinya ditemukan, maka warisan itu akan diberikan kepadanya.  

"Sebagai pemburu ahli waris terkemuka, salah satu bagian dari pekerjaan kami adalah menemukan kerabat yang berhak mewarisi harta warisan ketika almarhum telah meninggal tanpa wasiat, tanpa surat wasiat dan tanpa keluarga terdekat yang diketahui. Kami sangat senang bahwa kami telah melacak putri Thomson, yang berhak mewarisi tanah miliknya. Kami yakin inilah yang diinginkannya," tutur Curran. 

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut