Rencana Pembangunan Kereta Api Trans Sulawesi, Bakal Lewat Kota Mana Saja?
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perhubungan berencana membangun jaringan kereta api trans Sulawesi hingga 2030 mendatang. Jaringan kereta api tersebut akan dibangun mengelilingi pulau Sulawesi, dari sisi Selatan hingga Sulawesi Tenggara.
Direktur Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan, Risal Wasal menjelaskan pembangunan jaringan kereta api ini dibangun dalam beberapa tahapan. Nantinya, semuanya ditargetkan rampung pada 2030 mendatang.
Pertama, pembangunan jaringan Kereta Makassar - Pare-Pare ditargetkan rampung setelah tahun 2025. Kemudian. pembangunan jaringan Makassar - Takalar - Bulukumba - Watampone yang ditargetkan rampung hingga 2030 atau lebih.
"Saat ini kita bangun dari Mandai sampai Garongkong sepanjang 108 km, operasional dengan 10 stasiun, dari target 14 stasiun kalau sampai Pare-Pare," tutur Risal di Makassar dikutip Minggu, (16/6/2024).

klik halaman selanjutnya untuk membaca>>>
Setelah lintas Selatan Sulawesi rampung, pengembangan jaringan dan layanan kereta api antarkota di Sulawesi ini akan dilanjutkan untuk membangun relasi Manado - Bitung, Bitung - Isimu, Malili - Kolaka, dan Kolaka - Kendari sampai tahun 2030.
"Namanya trans Sulawesi ada dari Makassar, sampai ke Palu, sampai ke Manado, Gorontalo, nah ketemu sampai Kendari, nantinya seperti itu," ujar Risal.
Secara rinci, pembangunan jaringan kereta trans Sulawesi terbagi dalam 5 tahap sampai tahun 2030 mendatang. Tahap I 2010 - 2014, tahap II 2015 - 2019, tahap III 2020 - 2024, tahap IV 2025 - 2030, dan Tahap V lebih dari 2030.
Peletakan batu pertama untuk dilakukan untuk jaringan KA Makassar - Parepare pada tahun 2014 silam. Targetnya jaringan tersebut akan tersambung sepenuhnya pada tahun 2025 mendatang. Beriringan dengan itu, jaringan KA Manado - Bitung juga ditargetkan masuk tahap konstruksi pada tahap III.
Beberapa proyek baru akan dimulai konstruksinya setelah tahun 2025 atau sampai 2030 mendatang untuk membangun jaringan KA Makassar - Takalar - Bulukumba - Watampone, Bitung - Gorontalo - Isimu, Palu - Isimu, Pare-Pare - Donggala - Mamuju, Palu - Poso - Malili, Malili - Kolaka, dan Kolaka - Kendari.
"Yang jelas sampai saat ini kita bentuk balai - balainya untuk siap melanjutkan pembangunan kereta api di Indonesia, konsepnya seperti itu," kata Risal.
Harapannya, dengan pembangunan jaringan KA di pulau Sulawesi ini dapat meningkatkan konektivitas masyarakat di pulau Sulawesi dan berdampak positif untuk perekonomian masyarakat. Pasalnya, jaringan transportasi menjadi urat nadi pertumbuhan dan pemerataan ekonomi.
Editor: Puti Aini Yasmin