Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gibran di KTT G20 Sebut AI Tentukan Arah Ekonomi Global
Advertisement . Scroll to see content

Resesi Ekonomi Diperkirakan Membesar, Analis: Indonesia Harus Siap Atasi Instabilitas Moneter

Rabu, 08 Juni 2022 - 18:15:00 WIB
Resesi Ekonomi Diperkirakan Membesar, Analis: Indonesia Harus Siap Atasi Instabilitas Moneter
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira. (Foto: dok. pri).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Indonesia harus bersiap mengatasi instabilitas moneter yang terjadi akibat resesi ekonomi di Amerika Serikat (AS) yang diperkirakan semakin membesar dan akan berdampak pada ekonomi global

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, mengatakan resesi ekonomi AS yang membuat The Federal Reserve (The Fed) menaikkan suku bunga, dapat memicu capital outflow terutama dari negara-negara berkembang (emerging market). 

"Kenaikan suku bunga yang berlebihan akan memicu larinya modal asing secara masif terutama kembali ke aset-aset yang dinilai aman sehingga mereka akan mengurangi investasi di negara-negara berkembang atau negara emerging market" kata Bhima, kepada MPI, di Jakarta, Rabu (8/6/2022).

Menurut dia, situasi ini akan bedampak terhadap pemulihan ekonomi Indonesia yang ditargetkan sebesar 5 persen di tahun ini. Dia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa terkoreksi bahkan bisa kembali minus. 

"Kita harus bersiap untuk mengatasi gelombang adanya instabilitas moneter secara global" ujar Bhima.

Seperti yang diketahui, Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) sudah memberlakukan kebijakan kenaikan suku bunga hingga 4 kali. Hal ini tentu memicu resesi dan membuat peluang resesi semakin besar.

Diketahui Capital Outflow merupakan keluarnya dana atau modal dari dalam negeri ke luar negeri baik secara langsung (direct investment) maupun secara tidak langsung (indirect invesment).

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut