Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pramono Hitung Ulang Subsidi Transportasi Umum, Bagaimana Tarif Transjakarta?
Advertisement . Scroll to see content

Resmi, Tarif LRT Jabodebek Rp5.000 untuk 1 Km Pertama, Selanjutnya Rp700

Selasa, 18 Juli 2023 - 18:06:00 WIB
Resmi, Tarif LRT Jabodebek Rp5.000 untuk 1 Km Pertama, Selanjutnya Rp700
Kemenhub telah menetapkan tarif LRT Jabodebek yakni Rp5.000 untuk 1 kilometer (km) pertama dan Rp700 setiap km berikutnya. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menetapkan tarif LRT Jabodebek. Tarif tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri (KM) Perhubungan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2023 tentang tarif angkutan orang dengan kereta api ringan terintegrasi di wilayah Jabodebek untuk melaksanakan kewajiban pelayanan publik.

Dalam keputusan tersebut dijelaskan bahwa tarif LRT Jabodebek telah ditetapkan yakni Rp5.000 untuk 1 kilometer (km) pertama, dan selanjutnya masyarakat dikenakan Rp700 setiap km berikutnya. 

Manager Public Relations Divisi LRT Jabodebek KAI Kuswardojo menjelaskan, besaran tarif LRT Jabodebek tersebut sudah termasuk dalam perhitungan subsidi yang diberikan pemerintah. 

"Pastinya sudah dengan subsidi. Jadi Kemenhub sudah menetapkan tarif kewajaranya seperti itu yakni Rp5.000 untuk 1 km pertama, dan  selanjutnya masyarakat dikenakan Rp700 setiap km berikutnya," ujar Kuswardojo saat dihubungi iNews.id, Selasa (18/7/2023). 

Terkait dengan besaran subsidi yang diberikan terhadap moda transportasi LRT Jabodebek, Kuswardojo menyebut bahwa pihaknya tidak mengetahui. Pasalnya, KAI hanya mendapat salinan keputusan penetapan tarifnya saja. 

"Kalo detail itu berada di Kementerian Perhubungan, karena yang kami terima hanya besaran tarif saja," tuturnya.. 

Adapun, Kuswardojo menyampaikan, untuk mempermudah mobilisasi masyarakat menuju dan melanjutkan perjalanan dari stasiun, LRT Jabodebek berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, BUMN, BUMD, serta pihak Swasta dalam penyiapan konektivitas dengan transportasi lain di seluruh stasiun LRT Jabodebek. 

Nantinya, seluruh stasiun LRT Jabodebek terkoneksi dengan moda transportasi lainnya seperti KRL Commuterline, MRT Jakarta, TransJakarta, Mikrotrans, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Trans Patriot, dan angkutan kota.

Seluruh stasiun LRT Jabodebek yang berjumlah 18 stasiun telah terkoneksi dengan moda transportasi lainnya untuk memudahkan masyarakat dari dan menuju stasiun LRT Jabodebek.

Adapun moda transportasi lain yang berada di sekitar Stasiun LRT Jabodebek adalah sebagai berikut:
1. Stasiun Harjamukti terkoneksi dengan Jaklinko.
2. Stasiun Ciracas terkoneksi dengan Jaklinko.
3. Stasiun Kampung Rambutan terkoneksi dengan Transjakarta BRT, Jaklinko, Minitrans, dan Bus AKAP.
4. Stasiun TMII terkoneksi dengan Transjakarta BRT dan Jaklinko.
5. Stasiun Dukuh atas terkoneksi dengan Commuterline, MRT Jakarta, Transjakarta BRT, dan KA Bandara.
6. Stasiun Setia Budi terkoneksi dengan Transjakarta BRT.
7. Stasiun Rasuna Said terkoneksi dengan Transjakarta BRT.
8. Stasiun Kuningan terkoneksi dengan Transjakarta BRT.
9. Stasiun Pancoran terkoneksi dengan Transjakarta BRT.
10. Stasiun Ciliwung terkoneksi dengan Transjakarta BRT.
11. Stasiun Cawang terkoneksi dengan Transjakarta BRT.
12. Stasiun Cikoko terkoneksi dengan Transjakarta BRT dan Commuterline.
13. Stasiun Jati Mulya terkoneksi dengan Transpatriot dan Angkutan kota.
14. Stasiun Bekasi Barat terkoneksi dengan Transpatriot dan Angkutan kota.
15. Stasiun Cikunir 1 terkoneksi dengan Angkutan Kota.
16. Stasiun Cikunir 2 terkoneksi dengan Angkutan Kota.
17. Stasiun Jatibening Baru terkoneksi dengan Angkutan Kota.
18. Stasiun Halim terkoneksi dengan Kereta Cepat Jakarta Bandung dan Transjakarta BRT.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut