Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BSU Ketenagakerjaan Cair di Desember 2025? Berikut Cara Cek dan Syaratnya
Advertisement . Scroll to see content

Resmikan 785 BLK Komunitas 2021, Wapres: Daya Saing Pekerja Indonesia Makin Tinggi

Minggu, 23 Oktober 2022 - 21:54:00 WIB
Resmikan 785 BLK Komunitas 2021, Wapres: Daya Saing Pekerja Indonesia Makin Tinggi
Wakil Presiden Ma`ruf Amin (dok. Setwapres)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin, meresmikan 785 Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas 2021, di Pesantren Induk Lirboyo Kediri, Jawa Timur, Minggu (23/10/2022). Dengan demikian, jumlah BLK Komunitas yang telah dibangun sejak 2017-2021 mencapai 2.912 lembaga. 

Dalam sambutannya, Ma'ruf Amin mengatakan keberadaan BLK mendorong daya saing pekerja Indonesia semakin tinggi sesuai kebutuhan pasar kerja dan industri.

Terkait dengan itu, Wapres meminta seluruh BLK Komunitas di Indonesia semakin berfungsi efektif dalam meningkatkan kompetensi, produktivitas, kemandirian, dan daya saing pekerja Indonesia, ke depan. 

"Bantu para siswa pelatihan di BLK ini untuk memahami dan memiliki keahlian apa saja yang dibutuhkan dunia kerja saat ini dan masa depan," kata Ma'ruf Amin. 

Menurut dia, salah satu keahlian yang dibutuhkan saat ini adalah kemampuan untuk terus belajar dan beradaptasi karena perubahan terjadi sangat cepat dan terus-menerus. 

Terlebih di era teknologi ini kesuksesan bukan lagi tentang apa yang sudah dikuasai, melainkan bagaimana SDM Indonesia terus bisa memperbaharui pengetahuan dan keahliannya untuk merespons aneka tantangan baru. 

"Saya kira selain penguasaan teknologi informasi, bahasa inggris, kewirausahaan, ajarkan juga soft skill, seperti kepemimpinan, adaptasi, komunikasi, dan pemecahan masalah. Semuanya itu saya harapkan akan menjadi modal yang sangat berharga bagi SDM Indonesia untuk memenangkan masa depan," ujar Ma'ruf Amin. 

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengemukakan bahwa dalam Presidensi G20, salah satu isu prioritas yang diusung dalam pertemuan kelompok kerja bidang ketenagakerjaan G20 (G20 Employment Working Group/EWG) adalah kebijakan tentang pelatihan vokasi berbasis komunitas yang dilaksanakan melalui BLK Komunitas. 

"Jadi, isu BLK Komunitas menjadi isu prioritas G20 dan pelaksanaan BLK Komunitas menjadi best practice pelaksanaan peningkatan kompetensi berbasis komunitas," kata Ida Fauziyah. 

Menaker juga mengatakan bahwa pada pertemuan G20 EWG dan pertemuan menteri perburuhan dan ketenagakerjaan G20 (G20 Labour and Employment Ministers' Meeting/LEMM) yang telah diadakan beberapa waktu lalu.

Forum itu juga menyepakati bahwa BLK Komunitas sebagai salah satu lampiran pada dokumen rekomendasi kebijakan G20 untuk pertumbuhan berkelanjutan dan produktivitas guna mengembangkan kapasitas masyarakat melalui penguatan pelatihan vokasi berbasis masyarakat. 

"Pertanyaannya mengapa BLK komunitas? Karena BLK Komunitas ini adalah satu terobosan dari Bapak Presiden Jokowi sebagai pendekatan yang bersifat bottom up dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di tingkat lokal dan memfasilitasi perkembangan ekonomi berbasis komunitas lokal," tutur Ida Fauziyah. 

Pernyataan senada disampaiikan Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa BLK Komunitas menjadi ujung tombak dalam menciptakan SDM yang berkualitas. 

BLK Komunitas juga disebutnya memiliki posisi yang strategis karena menjadi jembatan antara kebutuhan pasar tenaga kerja dan supply dari yang disediakan oleh masyarakat. 

"Oleh karena itu, BLK Komunitas memiliki peluang besar untuk mengisi kekosongan pasar, bahkan bisa mengisi beberapa kebutuhan pasar kerja global. Pasar terbuka luas, BLK Komunitas bisa menjadi sumber kemajuan bangsa," kata Abdul Muhaimin. 

Sebagai informasi, pada kesempatan ini, selain dilakukan peresmian BLK Komunitas 2021, Kementerian Ketenagakerjaan juga mengadakan program Santri Fest yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi santri dalam rangka menyambut tantangan pekerjaan masa depan. 

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut