Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kehilangan 41 Emas, Indonesia Tetap Targetkan Finis 3 Besar di SEA Games 2025
Advertisement . Scroll to see content

Resmikan Subholding Sarana Infrastruktur, Ini Harapan Erick Thohir

Selasa, 13 Juli 2021 - 15:56:00 WIB
Resmikan Subholding Sarana Infrastruktur, Ini Harapan Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Subholding Sarana Infrastruktur
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meresmikan Subholding Sarana Infrastruktur milik PT Krakatau Steel pada hari ini, Selasa (13/7/2021). Subholding ini merupakan perusahaan hasil integrasi dari sejumlah anak perusahaan Krakatau Steel.

Perusahan baru ini bergerak di layanan kawasan industri terintegrasi dengan empat area utama, yang terdiri dari kawasan industri, penyediaan energi, penyediaan air industri, dan pelabuhan. Dalam lima tahun ke depan, pendapatan subholding ini diperkirakan bisa mencapai Rp7,8 triliun. 

Adapun anak perusahaan yang bergabung dalam Subholding Sarana Infrastruktur, yakni PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (PT KIEC), PT Krakatau Daya Listrik (PT KDL), PT Krakatau Tirta Industri (PT KTI), dan PT Krakatau Bandar Samudera (PT KBS). Erick menuturkan, subholding ini menjadi bagian dari transformasi Krakatau Steel untuk meningkatkan nilai dan mengoptimalkan kinerja perusahaan. 

"Saya mendukung pembentukan Subholding Sarana Infrastruktur sebagai bagian transformasi Krakatau Steel untuk meningkatkan nilai dan mengoptimalkan kinerja perusahaan," katanya, Selasa (13/7/2021). 

Dia berharap, subholding tersebut dapat memanfaatkan peluang dari arus masuk investasi ke Indonesia yang memerlukan dukungan kawasan industri dengan fasilitas terintegrasi dan berstandar internasional. 

Sementara Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan, Subholding Sarana Infrastruktur memiliki pondasi yang kuat secara finansial. Penggabungan empat perusahaan tersebut mengantongi pendapatan Rp3,4 triliun dan nilai EBITDA sebesar Rp1 triliun pada 2020 dan akan terus berkembang seiring dengan pertumbuhan kebutuhan kawasan industri di Tanah Air. 

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut