Restrukturisasi Rampung, Erick Thohir: Kita Jaga Garuda supaya Jadi yang Terbaik di Asia Tenggara
JAKARTA, iNews.id - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) telah merampungkan proses restrukturisasi dan mengimplementasikan Perjanjian Perdamaian secara efektif mulai hari ini, Minggu (1/1/2023). Menteri BUMN Erick Thohir menyebut, hal ini merupakan kabar baik pertama di 2023.
Erick mengatakan, transformasi Garuda Indonesia semakin membaik dan terlihat. Dia berharap, kinerja maskapai pelat merah itu semakin ditingkatkan.
"Alhamdulillah, transformasi @garuda.indonesia semakin baik dan semakin terlihat. Mulai dari manajemen, keuangan, hingga pelayanan, harus terus ditingkatkan agar Garuda bisa terbang lebih tinggi," tulis Erick dikutip dari Instagramnya @erickthohir, Minggu (1/1/2023).
Erick menambahkan, Garuda Indonesia bisa terbang tinggi karena pihaknya telah melakukan perbaikan luar biasa untuk maskapai tersebut.
"Sekarang waktunya kita jaga kembali Garuda supaya menjadi yang terbaik di Asia Tenggara," ujarnya.
Adapun, paket langkah strategis demi memenuhi kewajiban perjanjian perdamaian Garuda Indonesia telah terpenuhi secara lengkap.
Adapun, paket persyaratan homologasi perjanjian damai Garuda, yakni Penerbitan Surat Utang Baru dan Surat Utang Berbasis Syariah (Sukuk) Baru pada 28 dan 29 Desember 2022.
Sebelumnya, langkah strategis yang juga telah dipenuhi adalah realisasi Dana Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp7,5 triliun, penerbitan saham baru atau right issue dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), selanjutnya Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD).
Editor: Aditya Pratama