Revitalisasi Pasar Tradisional Dinilai Penting, Ini Alasannya
JAKARTA, iNews.id - Pasar tradisional memainkan peran vital dalam menggerakan perekonomian Indonesia. Dengan demikian, Wakil Ketua Bidang UMKM dan Koperasi DPW Partai Perindo Jawa Tengah, Muhajir menyebut, revitalisasi pasar dibutuhkan.
Muhajir menuturkan, revitalisasi tersebut dilakukan untuk menarik minat masyarakat untuk belanja di pasar tradisional. Menurutnya, revitalisasi dapat dilakukan melalui dua cara, yakni pembinaan dan pengawasan.
“Kalau sudah bangun pasar, pemerintah jangan dilepas begitu saja, nanti tidak berkembang. Kita harus lakukan pembinaan dan pengawasan,” ujar Muhajir dalam Podcast Aksi Nyata Partai Perindo, Selasa (28/2/2023).
Muhajir menambahkan, pembinaan dan pengawasan harus dilakukan secara berkala. Dia pun mencontohkan dirinya yang berhasil mengusung konsep pasar bersih di pasar mandiri yang dibangunnya di Kabupaten Cilacap yang mengusung konsep pasar bersih.
Muhajir dan timnya menjunjung tinggi kebersihan pasar tersebut. Dia menilai, hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri yang pada akhirnya meningkatkan minat masyarakat untuk berbelanja.
Dia mengatakan, konsep pasar bersih bisa terwujud akibat kolaborasi yang dilakukan antara pihaknya dan pedagang di pasar. Dalam hal ini, dia selalu mengunjungi pasar untuk memberikan pembinaan dan pengawasan tentang kebersihan.
“Setiap minggu selalu saya cek. Sembari mengawasi kebersihan, saya juga menanyakan aspirasi mereka tentang kendala yang dihadapi dalam berdagang. Sehingga saya dan tim pengelola bisa terus mengembangkan pasar berdasarkan masukan dari pelaku usaha,” ucapnya.
Muhajir menambahkan, keuntungan tidak menjadi prioritas bagi pihaknya selama 2-3 tahun ke depan. Hasil retribusi pedagang akan dikembalikan lagi ke mereka dalam bentuk pembangunan infrastruktur, berupa los, meja atau gerobak.
“Saya berharap pemerintah juga bisa melakukan pembinaan dan pengawasan untuk revitalisasi ini, supaya para pelaku usaha kita bisa berkembang,” tuturnya.
Editor: Aditya Pratama