Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mentan Gencarkan Operasi Pasar hingga Harga Beras di Bawah HET
Advertisement . Scroll to see content

RI Kebanjiran Singkong Impor, Amran Ungkap Penyebabnya

Rabu, 04 Juni 2025 - 17:34:00 WIB
RI Kebanjiran Singkong Impor, Amran Ungkap Penyebabnya
Mentan Amran Sulaiman buka suara terkait membanjirnya singkor impor di dalam negeri. (Foto: Tangguh Yudha)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman buka suara terkait banjirnya singkong impor di Tanah Air. Menurutnya, ini terjadi karena banyak pengusaha yang membawa masuk hasil panennya.

Sebab, kata Amran, pengusaha di Indonesia banyak memiliki lahan singkong di luar negeri. Ketika panen, mereka pun membawa hasil panennya ke dalam negeri.

"Jadi gini, biasanya yang punya pabrik, yang kami terima laporan, dia punya perkebunan di luar. Ini (singkong) kirim masuk, tentu lebih murah karena dia budidaya sendiri," katanya saat dijumpai di kediamannya di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (4/6/2025).

Namun, Amran menegaskan bahwa praktik tersebut tidak boleh terus menerus dibiarkan. Ia menekankan pentingnya mendahulukan kesejahteraan petani dalam negeri dalam setiap rantai pasok industri pertanian.

"Tapi ini tidak boleh, harus dahulukan petani dalam negeri," ungkapnya.

Ia pun memberi contoh kasus serupa di sektor peternakan, khususnya industri susu sapi yang sempat menghadapi persoalan. Di ketahui, saat itu banyak peternak yang membuah susu sapi lantaran kecewa hasil panennya tidak diserap industri dalam negeri.

"Ini juga terjadi di susu sapi kemarin, yang mandi susu, sekarang tidak ribut lagi kan. Kami minta seluruh industri sektor pertanian dahulukan petani Indonesia. Tidak boleh mendahulukan petani negara lain," lanjutnya.

Amran pun secara tegas meminta seluruh pelaku industri pertanian untuk mengutamakan hasil dan kesejahteraan petani Indonesia dalam setiap kebijakan maupun operasional bisnis mereka.

"Sekali lagi, saya sampaikan seluruh industri yang di sektor pertanian, kami memohon, kami meminta agar mendahulukan kesejahteraan petani Indonesia. Jangan memprioritaskan petani negara lain," kata dia.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut