Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Momen Bule Nyangkul di Sawah, Netizen: Petani Aja Naturalisasi
Advertisement . Scroll to see content

RI Mau Stop Impor Garam di 2024, Petani Siap?

Kamis, 20 Juli 2023 - 13:26:00 WIB
RI Mau Stop Impor Garam di 2024, Petani Siap?
ilustrasi petani garam Indonesia siap atau tidak dengan stop impor garam?. (Alip Sutarto)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah berencana menghentikan impor garam pada 2024. Lantas, apakah para petani siap?

Menurut Asosiasi Petani Garam Rakyat Indonesia (APGRI) Sodiki pihaknya siap memenuhi kebutuhan garam dalam negeri ketika Indonesia akan menyetop impor garam di 2024. Meski begitu, ia mengaku belum sanggup memenuhi kebutuhan farmasi dalam negeri.

"Kalau kita akan menyetop impor di 2024, produksi kita bisa cukupi untuk kebutuhan garam dalam negeri. Tapi kalo untuk industri CPA dan farmasi belum cukup," ucap Jakfar dalam Market Review IDXChannel, Kamis (20/7/2023). 

Pasalnya, kata Jakfar, produksi petani garam di tahun ini hanya sebanyak 2,4 juta ton. Bahkan, produksinya hanya terjadi dalam 4-6 bulan saja.

Padahal, kebutuhan garam secara nasional mencapai 4,2 hingga 4,6 juta ton. Oleh karenya, Jakfar meminta kepada pemerintah Indonesia untuk turut serta dalam membantu membuatkan teknologi yang dapat meningkatkan produksi garam di Indonesia. 

"Di sisi lain, pemerintah harus melakukan pembinaan lagi. Jangan cuma nyuruh menyetop saja," katanya. 

Sebagai informasi, penyetopan impor garam tersebut lantaran Presiden Joko Widodo menginginkan Indonesia tidak lagi bergantung pada impor garam dan dipenuhi dari produksi dalam negeri oleh petambak garam dan badan usaha paling lambat tahun 2024.

Hal ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) No 126/022 Tentang Percepatan Pembangunan Pergaraman Nasional, yang ditetapkan pada 27 Oktober 2022.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut