RI Peringkat ke-6 Vaksinasi Covid-19, Sri Mulyani Sebut Ini Langkah Luar Biasa

Kamis, 23 September 2021 - 10:46:00 WIB

RI peringkat ke-6 vaksinasi Covid-19, Sri Mulyani sebut ini langkah luar biasa.

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, Indonesia kini naik ke peringkat keenam dunia dari 184 negara yang paling banyak memberikan vaksin Covid-19 di dunia. Menurutnya, ini merupakan langkah luar biasa penting bagi Indonesia.

Adapun realisasi penyuntikan sebanyak 129,48 juta dosis vaksin, meliputi 82,11 juta dosis untuk vaksinasi tahap pertama, 46,5 juta vaksinasi tahap kedua, dan 0,87 juta vaksinasi tahap ketiga yang merupakan booster bagi tenaga kesehatan (nakes).

Penyaluran KUR Capai Rp238 Triliun per November 2025

“Kita menembus 100 juta vaksinasi dan Indonesia mendapat akses vaksin ini langkah luar biasa penting untuk negara dengan penduduk besar dan geografi yang luas,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTA di Jakarta, Kamis (23/9/2021).

Seemntara itu, vaksinasi harian rata-rata di Indonesia mencapai 516.275 dosis per hari pada Juni dan meningkat menjadi 806.990 dosis per hari pada Juli. Kemudian per Agustus, melonjak hingga lebih dari 1 juta dosis per hari.

Vaksinasi Covid-19 RI Peringkat ke-6 Dunia, Menko Airlangga: Kita Tetap Harus Waspada

"(Indonesia) Sudah tembus 100 juta vaksinasi. Meski kita bukan produsen tapi kita dapat dosis vaksin cukup banyak," ujar Sri Mulyani.

Peringkat pertama vaksinasi Covid-19 ditempati China sebanyak 2,18 miliar dosis, India 826,27 juta dosis, Amerika Serikat (AS) 386,78 juta dosis, Brasil 223,47 juta dosis. Sedangkan Jepang dengan 153,12 juta dosis, Turki 106,09 juta dosis, Jerman 105,83 juta dosis, Meksiko 95,64 juta dosis dan Inggris 93,13 juta dosis.

Indonesia Peringkat Ke-6 Dunia Jumlah Orang yang Sudah Divaksin Covid-19

Untuk Prancis sebanyak 92,26 juta dosis, Rusia 88,28 juta dosis, Italia 82,67 juta dosis, Pakistan 74,84 juta dosis, Thailand 44,74 juta dosis, Filipina 41,41 juta dosis, Malaysia 40,66 juta dosis, Vietnam 34,1 juta dosis, Kamboja 22,15 juta dosis dan Singapura 9,14 juta dosis.

Editor: Jujuk Ernawati