Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Airlangga Buka Suara soal Trump Incar Mineral Kritis RI
Advertisement . Scroll to see content

RI Punya 8 Unicorn dan 1 Decacorn, Menko Airlangga Harap Bisa Berintergrasi

Jumat, 12 November 2021 - 09:58:00 WIB
RI Punya 8 Unicorn dan 1 Decacorn, Menko Airlangga Harap Bisa Berintergrasi
RI punya 8 unicorn dan 1 decacorn, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto berharap bisa beritegrasi. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia saat ini sudah memiliki 8 unicorn dan 1 decacorn. Unicorn dan decacorn tersebut bergerak di bidang e-commerce, transportasi, jasa antar, travel, dan startup fintech.

"Munculnya 8 unicorn dan 1 decacorn diharapkan bisa berintegrasi," kata Airlangga, dikutip Jumat (12/11/2021).

Sementara untuk mendukung peningkatan jumlah startup atau perusahaan rintisan berbasis teknologi, pemerintah telah memiliki Program Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT). Startup yang terpilih dalam program ini akan menerima sejumlah insentif pendanaan dan pembinaan.

"Pemerintah juga memiliki beberapa Science Techno Park (STP) potensial yang tersebar di sejumlah daerah dan disediakan pula inkubasi bisnis rintisan di berbagai STP tersebut agar inovasi yang dihasilkan dapat dikomersialisasikan menjadi produk massal," ujar Airlangga.

Menurutnya, para pendiri startup merupakan pahlawan masa kini karena dapat membantu Indonesia untuk memaksimalkan potensi bonus demografi yang akan dialami dalam 10 hingga 20 tahun ke depan melalui penciptaan lapangan kerja baru bagi Generasi Y atau Generasi Milenial dan Generasi Z.

“Bangsa Indonesia membutuhkan pahlawan masa kini yang berasal dari generasi muda, terutama untuk bertransformasi di era industri 4.0. Ini bukan lagi berperang secara fisik tetapi dengan mengedepankan ide, karakter/kepribadian yang kuat, kritis serta positif, dan inovatif di dalam dunia baru yaitu dunia digital, artificial intelligence, crypto, cloud, dan inovasi berbasis teknologi lainnya,” tuturnya.

Dia menuturkan, generasi muda harus siap dengan perubahan menjadi lebih modern, dari manual menuju instan dengan bantuan peralatan canggih serta teknologi cyber dan otomasi yang dapat mempermudah kehidupan masyarakat dan meningkatkan efisiensi serta efektivitas suatu lingkungan kerja yang sangat dibutuhkan oleh para pelaku usaha atau industri.

Dengan demikian, generasi muda diharapkan dapat meningkatkan kemahiran digital dengan menjadi talenta-talenta digital yang sangat dibutuhkan oleh dunia usaha dan dunia industri, serta mampu memanfaatkan talenta digitalnya dan berperan sebagai job creator.

Sampai dengan 2030, Indonesia diperkirakan membutuhkan sekitar 9 juta talenta digital. karena itu, pemerintah terus mendukung upaya pengembangan talenta digital melalui Gerakan Nasional Literasi Digital, Digital Talent Scholarship, dan Digital Leadership Academy. Ketiga program ini akan membantu pengembangan keterampilan digital dari level basic hingga advance.

Pemanfaatan talenta digital juga akan berfungsi sebagai akselerator bagi wirausaha. Upaya pengembangan keterampilan digital diproyeksikan akan memberikan kontribusi senilai Rp4.434 triliun terhadap PDB pada 2030 mendatang.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut