RI Punya Taman Sains, Teknologi Herbal dan Hortikultura Bertaraf Internasional di 2023
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai membangun Taman Sains, Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) di Kecamatan Polling, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara (Sumut). Pembangunan taman ini ditargetkan selesai pada 2023 mendatang.
Taman Sains tersebut dirancang sebagai pusat riset dan inovasi pengembangan herbal dan hortikultura, satu di antaranya untuk menghasilkan bibit lokal yang unggul untuk mendukung program Food Estate di Sumut.
Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo mengatakan, infrastruktur tersebut nantinya digunakan untuk pemanfaatan dan pengembangan tanaman obat (herbal) dan hortikultura. Taman ini akan bertaraf internasional.
"THST2 ini merupakan program prioritas nasional dalam pengembangan lumbung pangan nasional. Kementerian PUPR mendukung penuh dengan pembangunan infrastruktur yang berkualitas dengan tetap memperhatikan unsur-unsur pelestarian lingkungan," kata dia dalam keterangannya, dikutip Sabtu (25/12/2021).
Dia menjelaskan, Kementerian PUPR telah melakukan land clearing pada lokasi TSTH2. Selanjutnya sedang dilakukan pembangunan jalan dan akan dibangun gedung riset serta pendukungnya. Pembangunan TSTH2 dilaksanakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara Ditjen Cipta Karya secara bertahap mulai 2021 hingga April 2023.
Kementerian PUPR akan melaksanakan pembangunan tahap 1 selama 16 bulan berdasarkan dokumen kontrak pembangunan TSTH2 Pollung yang dokumen perencanaannya telah diserahkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi bersama BRIN pada Agustus 2021.
Pada tahap I, yang dibangun, antara lain gedung riset pertanian, gedung riset herbal I, gedung smart green house, gedung screen house, ruang kontrol pertanian, gedung mess karyawan, gerbang dan pos satpam, area parkir serta pagar keliling di lahan seluas 30 hektare (ha). Kontraktor pelaksana adalah PT Brantas Abipraya dengan nilai kontrak Rp82,2 miliar dan KSO Yodya Harawana selaku konsultan manajemen konstruksi dengan nilai kontrak Rp2,3 miliar.
Selain itu, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional melakukan pembangunan Jalan Akses Taman Sains Teknologi Herbal (TSTH) sepanjang 9 kilometer (km), yang dilaksanakan sejak 5 Maret–29 Desember 2021 dengan biaya Rp78,93 miliar, di mana progres saat ini mencapai 76,77 persen.
Di samping itu, telah menyelesaikan pembangunan jembatan akses TSTH dan Kawasan Food Estate sepanjang 2x25 meter yang dilaksanakan pada Maret-September 2021 dengan biaya Rp16,01 miliar, di mana progres saat telah selesai.
Editor: Jujuk Ernawati