Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : RI Beli Hotel dan Lahan di Makkah untuk Kampung Haji, Jaraknya 2,5 Km dari Masjidil Haram
Advertisement . Scroll to see content

Ribuan Lahan di IKN Masih Bermasalah, Luhut: Tidak Boleh Ada Masyarakat yang Dirugikan

Rabu, 08 Mei 2024 - 06:34:00 WIB
Ribuan Lahan di IKN Masih Bermasalah, Luhut: Tidak Boleh Ada Masyarakat yang Dirugikan
Luhut Binsar Pandjaitan tinjau IKN (screenshot IG)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan terbang langsung ke Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk meninjau pembangunan. Tak cuma itu, ia juga mengecek proses pengadaan lahan.

Menurut Luhut saat ini masih ada ribuan lahan yang bermasalah. Ia pun meminta agar kementerian dan lembaga terkait segera menyelesaikannya tanpa harus merugikan masyarakat.

"Memang ada beberapa 'pending issue' terkait lahan yang saya bicarakan dengan Kementerian/Lembaga terkait, termasuk di dalamnya mengenai penggantian tanah warga yang terdampak pembangunan IKN," ujar dia dikutip iNews.id, Rabu (8/5/2024).

"Saya menghimbau kepada seluruh stakeholder dalam Rapat Koordinasi agar bekerja sesuai arahan Presiden Jokowi, menyelesaikan permasalahan ribuan lahan tersebut melalui dialog yang baik dengan masyarakat sekitar. Tidak boleh ada satupun masyarakat sekitar yang dirugikan karena pembangunan IKN, bila perlu mereka harus mendapat ganti untung dan manfaat yang nyata," tuturnya.

Luhut pun berharap agar persoalan ini bisa selesai tepat waktu. Dengan begitu, progres pembangunan bisa dilanjutkan dan selesai sehingga upacara 17 Agustus 2024 bisa dilaksanakan di IKN.

"Bila memang harus dilakukan relokasi, maka harus dibangunkan hunian yang layak dan bagus bangunannya, agar seimbang dengan hasil pembangunan IKN sendiri. Bila memang harus diberikan kompensasi, nilainya harus wajar dan adil sesuai kesepakatan masyarakat dan pemerintah. Saya berharap agar seluruh proses pembebasan lahan ini bisa selesai sesuai target yang kami sepakati bersama," kata Luhut.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut