Robert Kuok Jadi Orang Terkaya di Malaysia 20 Tahun Berturut-turut
KUALA LUMPUR, iNews.id - Tan Sri Robert Kuok dinobatkan kembali sebagai orang terkaya di Malaysia. Padahal, kekayaan pria berusia 96 tahun itu turun.
Dikutip dari Forbes, Jumat (6/3/2020), kekayaan Kuok turun lebih dari 1 miliar dolar AS menjadi sekitar 11,5 miliar dolar AS (Rp160 triliun). Namun, penurunan tersebut tak menggoyahkan posisinya di puncak daftar orang terkaya di Malaysia dalam 20 tahun terakhir.
Kuok mengumpulkan pundi-pundi kekayaan lewat Kuok Group, konglomerasi raksasa di Malaysia mulai dari CPO hingga properti. Di sektor kelapa sawit, Kuok memiliki saham terbesar Wilmar Internasional sementara di properti, dia adalah pemilik jaringan Shangri-La Hotel dan Resorts.
Posisi lima orang terkaya di Malaysia nyaris tak berubah dalam setahun terakhir, kecuali Teh Hong Piow yang tergelincir dari posisi tiga menjadi lima. Harta miliarder yang fokus berbisnis bank lewat Public Bank itu turun cukup signifikan.
Teh mengatakan, kekayaannya turun lantaran adanya gejolak di industri perbankan Malaysia. "Public Bank tak kebal terhadap sentimen tersebut," kata Teh.
Selain itu, Lee Sin Cheng juga tak ada dalam daftar tersebut setelah wafat pada Juni 2019. Kini, kerajaan bisnis di sektor CPO dan properti dikelola oleh dua anaknya, Lee Yeow Chor dan Lee Yeow Seng.
Di posisi kedua, ada Quek Leng Chan, disusul Ananda Krishnan, Ketiganya bercokol di daftar lima besar, setidaknya dalam dua tahun terakhir. Sebagai ganti Cheng, ada nama Chen Lip Keong, taipan kasino dan properti di posisi keempat.
Data Forbes menunjukkan, kekayaan 50 orang terkaya di Malaysia turun sekitar 7 persen dibandingkan tahun lalu. Total kekayaan mereka mencapai 79 miliar dolar AS. Perlambatan ekonomi Malaysia, terutama melemahnya ringgit dan bursa saham Malaysia, menekan nilai kekayaan mereka.
1. Robert Kuok (Kuok Group) 11,5 miliar dolar AS (-1,3 miliar dolar AS)
2. Quek Leng Chan (Hong Leong) 9,4 miliar dolar AS (-0,3 miliar dolar AS)
3. Ananda Krishnan (Maxis Communications, Astro) 5,9 miliar dolar AS (-0,3 miliar dolar AS)
4. Chen Lip Keong (NagaWorld) 5.3 miliar dolar AS (+1,7 miliar dolar AS)
5. Teh Hong Piow (Public Bank) 4,85 miliar dolar AS (-1,85 miliar dolar AS)
Editor: Rahmat Fiansyah