Royke Tumilaar Pindah ke BNI, Plt Dirut Bank Mandiri Hery Gunardi

JAKARTA, iNews.id – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menegaskan dukungannya kepada arah kebijakan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Hal ini untuk memastikan tercapainya peran BUMN sebagai agen pembangunan dan agen pencipta nilai.

Royke Tumilaar yang ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengatakan, kekosongan kursi Dirut Mandiri untuk sementara diemat Pelaksana Tugas (Plt), yaitu Hery Gunardi. Hal ini dilakukan sampai adanya agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Mandiri.

Transformasi SDM Berbasis Teknologi Kunci Menjawab Disrupsi Bisnis

"Pertama sesuai ketentuan enggak ada dirutnya hanya ada Plt dirut. Jadi wakil dirut Mandiri Pak Hery Gunadi itu jadi Plt dirut sambil mempersiapkan RUPSLB mandiri. Saya enggak tahu kapan itu tergantung pemegang saham untuk menjadi dirut definitif yang baru," ujar Royke dalam konferensi pers virtual, Rabu (2/9/2020).

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi meyakini Kementerian BUMN akan menempatkan talenta-talenta terbaik untuk memperkuat jajaran manajemen di seluruh perusahaan BUMN, termasuk di sektor perbankan.

Direksi BNI Dirombak, Royke Tumilaar Dirut

“Meskipun dengan berat hati karena harus melepas insan Mandirian terbaik, kami tetap bersyukur karena talenta Bank Mandiri kembali dipercaya untuk memperkuat bank BUMN lain agar dapat bersama-sama membangun ekonomi nasional, khususnya di tengah tekanan bisnis dan ketidakpastian yang tinggi akibat dampak pandemi Covid-19,” katanya.

Hery menyampaikan apresiasi atas kontribusi para mantan pejabat tersebut kepada perusahaan dalam menjaga keberlangsungan bisnis perseroan, sekaligus mendoakan keberhasilan dan kesuksesan di tempat tugas yang baru.

“Terutama kepada Bapak Royke Tumilaar yang telah menunjukkan leadership yang kuat dalam menentukan kebijakan dan memotivasi seluruh insan Mandirian dalam berkarya untuk mencapai mandat dari pemegang saham. Apalagi Pak Royke merupakan bankir yang tergolong sukses dan kompeten dalam urusan Merger & Acquisition, restrukturisasi organisasi dan lain-lain yang akan berguna untuk mendukung peningkatan aset di tempat baru, seperti yang telah Beliau lakukan di Bank Mandiri,” ucapnya.

Editor: Ranto Rajagukguk