RUPSLB MNC Kapital Setujui Rights Issue untuk Pengembangan Bisnis

JAKARTA, iNews.id - PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) telah merampungkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta pada, Rabu (25/6/2025). Pemegang saham menyepakati langkah perusahaan untuk melakukan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue.

Dalam prospektus, dana rights issue digunakan sebagai modal kerja BCAP dan entitas anak, untuk pengembangan bisnis usaha dan layanan keuangan.

Baca Juga

Ketum Kadin Sebut Potensi Industri Kreatif RI Luar Biasa Besar, Tinggal Dikapitalisasi

Selain menyepakati hal itu, RUPSLB juga menyetujui pelimpahan wewenang kepada Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris untuk merealisasikan peningkatan modal ditempatkan dan disetor.

Langkah ini merupakan pelaksanaan dari Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau Private Placement yang telah diputuskan dalam RUPSLB pada 21 Juni 2024.

Baca Juga

Sediakan Layanan Ekosistem Digital untuk MODENA, Dirut MNC Kapital Ungkap Alasannya

Dalam kesempatan yang sama, RUPSLB juga menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk menyesuaikan dengan rencana aksi korporasi serta dinamika regulasi yang berlaku.

RUPSLB ini digelar bersamaan dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), yang di antaranya menetapkan Angela Herliani Tanoesoedibjo sebagai Komisaris Utama BCAP yang baru menggantikan Wito Mailoa

BCAP mencatatkan kinerja solid sepanjang 2024, dengan laba bersih mencapai Rp126,04 miliar atau tumbuh 62,5 persen dibanding tahun sebelumnya. 

Total pendapatan konsolidasian juga naik 12,6 persen menjadi Rp3,33 triliun. Kinerja topline BCAP didukung oleh MNC Bank sebesar 45,3 persen disusul MNC Life 20,7 persen, MNC Insurance 9,5 persen, MNC Finance 7,8 persen, MNC Sekuritas 7,7 persen, MNC Leasing 5,1 persen, dan lainnya 3,9 persen.

Editor: Aditya Pratama