Rusia Hentikan Pasokan Gas, Jerman Siagakan Kembali Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
BERLIN, iNews.id - Pemerintah Jerman memutuskan untuk menyiagakan kembali pembangkit listrik tenaga nuklir setelah Rusia menyatakan menghentikan pasokan gas melalui pipa utama Nord Stream 1 ke kawasan benua biru.
Menteri Ekonomi Jerman, Robert Habeck, mengatakan pemerintah berencana kembali memacu produksi dua dari tiga pembangkit listrik tenaga nuklir yang tersisa untuk memastikan pasokan listrik yang cukup selama musim dingin.
Hal itu, dilakukan sebelum melampaui batas waktu sesuai komitmen Jerman untuk keluar dari energi nuklir pada akhir tahun 2022.
"Langkah ini tidak berarti bahwa Berlin mengingkari janji lama untuk keluar dari energi nuklir pada akhir 2022," kata Robert Habeck, dalam pernyataan yang dikutip Reuters, Senin (5/9/2022).
Tak hanya itu, Jerman yang lebih bergantung pada gas Rusia dibandingkan negara eropa lainnya, telah menawarkan dana talangan multimiliar euro untuk utilitas listrik Uniper Energy, perusahaan listrik swasta yang beroperasi di 40 negara, terutama di Jerman, Rusia, Swedia, dan Inggris.
Pemeritah Jerman juga menyatakan akan menghabiskan setidaknya 65 miliar euro untuk melindungi pelanggan dan bisnis dari melonjaknya inflasi, dipicu oleh melonjaknya harga energi.
Editor: Jeanny Aipassa