Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : ESDM Buka Lelang 8 Blok Migas Tahap III, Tawarkan Insentif Fiskal Menarik
Advertisement . Scroll to see content

Rute LRT Jabodebek Akan Diperpanjang hingga Grogol dan Bogor

Selasa, 17 Januari 2023 - 21:36:00 WIB
Rute LRT Jabodebek Akan Diperpanjang hingga Grogol dan Bogor
Rute LRT Jabodebek direncanakan akan diperpanjang hingga Grogol, Senayan, dan Bogor mengacu pada Perpres 49/2017. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - LRT Jabodebek ditargetkan beroperasi Juli 2023 dengan tiga titik akhir di Stasiun Jatimulya, Dukuh Atas, dan Harjamukti. Rencana selanjutnya, LRT akan diperpanjang hingga Grogol dan Bogor. 

Kepala Divisi LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi menjelaskan, perpanjangan rute tersebut mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 49 Tahun 2017 tentang pengoperasian LRT Jabodebek. 

"Kalau melihat dari Perpres, itu memang berikutnya ke Cibubur sampai Bogor. Kemudian, Dukuh Atas sampai dengan Palmerah Senayan dan Grogol," ujar Purnomosidi di Depo LRT Jabodebek di Bekasi, Selasa (17/1/2023).

Mengutip Perpres 98/2015 yang direvisi menjadi Perpres 49/2017, dijabarkan terdapat enam lintasan pelayanan LRT Jabodebek. Saat ini, tiga diantaranya target beroperasi pada Juli 2023, antara lain Cawang-Cibubur (Stasiun Harjamukti), Cawang-Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi Timur (Stasiun Jatimulya).

Selanjutnya, LRT Jabodebek akan diperpanjang untuk rute Cibubur-Bogor, Dukuh Atas-Palmerah-Senayan, dan Palmerah-Grogol. 

Meski demikian, Purnomosidi menyampaikan bahwa pihaknya dan pemerintah masih fokus terlebih dahulu untuk menyelesaikan proyek LRT Jabodebek fase 1.

"Tapi, sekali lagi kita masih menunggu penyelesaian yang sudah ada ini. Kita akan buktikan dahulu bahwa ini selesai dulu. Setelah itu kita akan melangkah ke tahap berikutnya bagaimana," tuturnya.

Dia menyampaikan, dalam proyek pembangunan LRT Jabodebek sudah ada sejumlah investor yang berminat untuk berinvestasi. Akan tetapi belum ada kesepakatan apapun yang terjalin. 

"Sebenarnya kalau investor dan lain sebagainya cukup banyak yang berminat ya. Tapi, Kita buktikan, karena ini kan driverless pertama ya dengan jarak jauh, ya variatif. Tapi sampai (kecepatan) 80 km per jam itu baru pertama kali di Indonesia," ucapnya.

Menurutnya, total investasi yang sudah masuk untuk proyek LRT Jabodebek kurang lebih sekitar Rp32 triliun, terdiri atas penyertaan modal negara (PMN) dan juga pinjaman yang dilakukan melalui PT Kereta Api Indonesia (Persero). 

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut