Saham Adani Group Menguat setelah Suntikan Investasi dari Perusahaan AS
NEW DELHI, iNews.id - Saham di sejumlah perusahaan miliarder India, Gautam Adani menguat pada perdagangan akhir pekan, Jumat (3/3/2023). Penguatan ini seiring investasi dari perusahaan ekuitas Amerika Serikat (AS), GQG Partners senilai 1,9 miliar dolar AS setara Rp29,02 triliun.
Mengutip CNN Business, Adani Group menyampaikan bahwa GQG Partners telah membeli 1,87 miliar dolar AS saham di perdagangan pasar sekunder pada empat perusahaannya.
Saham perusahaan unggulan grup, Adani Enterprises, melonjak hampir 17 persen setelah pengumuman tersebut. Saham Adani Ports naik hampir 10 persen, sementara Adani Green Energy dan Adani Transmission sama-sama naik 5 persen.
GQG Partners, yang mengelola aset lebih dari 92 miliar dolar AS tampaknya tidak terpengaruh dengan kabar tersebut. Ketua dan Kepala Investasi GQG Partners, Rajiv Jain yakin prospek pertumbuhan jangka panjang untuk perusahaan Adani adalah substansial.
“Kami senang berinvestasi di perusahaan yang akan membantu memajukan ekonomi India dan infrastruktur energi, termasuk transisi energi mereka dalam jangka panjang,” ucap Jain.
Sebelumnya, Adani Group telah kehilangan nilai kapitalisasi pasar sebesar 110 miliar dolar AS setelah laporan Hindenburg Research terkait dugaan penipuan dan manipulasi saham yang diterbitkan pada 24 Januari lalu.
Jatuhnya nilai kapitalisasi pasar membuat beberapa investor terbesar perusahaan ketakutan, hingga Adani membatalkan IPO senilai 2,5 miliar dolar AS bulan lalu.
Adani dengan keras membantah tuduhan tersebut, dan menyebut laporan Hindenburg tidak berdasar dan mendiskreditkan, serta menyampaikan dapat memenuhi kewajiban utangnya.
Pada awal Februari, Adani Group menyampaikan akan membayar kembali pinjaman senilai 1,1 miliar dolar AS lebih awal untuk menenangkan investor dan meyakinkan pemberi pinjaman.
Editor: Aditya Pratama