Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : IHSG Selama Sepekan Naik 0,52 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.391 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

Saham Ford Anjlok Terdalam sejak 2011, Kapitalisasi Pasar Hilang Rp105 Triliun

Rabu, 21 September 2022 - 13:42:00 WIB
Saham Ford Anjlok Terdalam sejak 2011, Kapitalisasi Pasar Hilang Rp105 Triliun
Ford PHK 3.000 karyawan karena siap beralih ke kendaraan listrik. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

DETROIT, iNews.id - Saham Ford Motor mengalami penurunan terburuk dalam lebih dari 11 tahun. Itu terjadi setelah perusahaan memperkirakan kinerja kuartal III di bawah ekspektasi dan memperingatkan investor akan biaya pemasok tak terduga sebesar 1 miliar dolar AS. 

Mengutip CNBC International, saham Ford pada Selasa (20/9/2022) waktu setempat ditutup anjlok 12,3 persen menjadi 13,09 dolar AS. Produsen mobil itu kehilangan sekitar 7 miliar dolar AS atau Rp105,2 triliun dari nilai pasarnya. 

Itu juga menjadi hari terburuk saham Ford berdasarkan persentase sejak 28 Januari 2011. Saat itu, pendapatan kuartal IV perusahaan mengecewakan investor dan saham merosot 13,4 persen menjadi ditutup pada 16,27 per saham. 

Adapun setelah penutupan pasar pada Senin (19/9/2022) kemarin, Ford menhyatakan, masalah pasokan telah mengakibatkan kekurangan suku cadang yang mempengaruhi sekitar 40.000 hingga 45.000 kendaraan, terutama truk dan SUV dengan margin tinggi yang belum dapat menjangkau dealer.

Terlepas dari masalah dan biaya tambahan, Ford menegaskan, panduannya untuk tahun ini tetapi menetapkan ekspektasi untuk laba penyesuaian kuartal III sebelum bunga dan pajak berada di kisaran 1,4 miliar hingga 1,7 miliar dolar AS. Itu jauh di bawah perkiraan beberapa analis, yang memproyeksikan laba kuartalan mendekati 3 miliar dolar AS.

Ford mengutip negosiasi baru-baru ini yang menghasilkan biaya pemasok terkait inflasi yang akan berjalan sekitar 1 miliar dolar AS lebih tinggi dari yang diperkirakan semula.

Meskipun tidak ada analis utama Wall Street yang menurunkan peringkat saham sehubungan dengan pembaruan tersebut, beberapa terkejut dengan pengumuman Ford. Harapannya adalah masalah rantai pasokan berkurang. Apalagi, Ford baru-baru ini menghindari masalah seperti itu lebih baik daripada beberapa pesaingnya.

Sementara itu, Ford mengatakan, kendaraan yang belum selesai diperkirakan akan kelar dan dikirim ke dealer pada kuartal IV. Mengenai hal itu, juru bicara Ford T.R. Reid mengatakan, perusahaan terus memenuhi rencana restrukturisasi Ford+.

"Pasar efisien dari waktu ke waktu. Kami memiliki rencana hebat di Ford+ untuk menciptakan nilai bagi pelanggan, dan investor, serta pemangku kepentingan lainnya dari waktu ke waktu. Adalah kewajiban kami untuk mengeksekusinya dan menciptakan peluang itu," katanya. 

Saham Ford telah turun lebih dari 36 persen tahun ini. Namun masih naik sekitar 2 persen dalam 12 bulan terakhir.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut