Saham-saham BUMN Karya Kompak Meroket, Ini Penjelasan BEI
JAKARTA, iNews.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) merespons melesatnya harga saham-saham BUMN karya belakangan ini. Contohnya, emiten PT Wijaya Karya (WIKA) yang sempat menyentuh auto reject atas (ARA) pada hari Senin (8/7/2024) kemarin.
Menurut Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI, Kristian Manullang pihaknya terus memantau pergerakan saham-saham tersebut secara real time. Sehingga akan diberi peringatan jika melewati ketentuan.
“Semua saham itu kan kami pantau secara real time. Jadi setiap alert muncul, pastilah kita akan beri peringatan,” ucap Kristian saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia pada Rabu (10/7/2024).
Ia menjelaskan pihaknya akan memberi peringatan jika ada anomali. Tindakan itu, kata Kristian, sebagai bentuk perlindungan investor, bukan untuk melarang pembelian saham tertentu.
“Jadi kalau memang ada parameter tertentu yang dilampaui akan kami beri peringatan. Jadi bukan sanksi,” ucap Kristian.
Sebagai informasi, saham WIKA tercatat naik 94,44 persen dalam kurun waktu satu bulan terakhir. Kemudian saham PTPP naik 15,79 persen dalam sepekan terakhir, dan PT Adhi Karya (ADHI) tercatat naik 20,95 persen dalam sebulan terakhir.
Editor: Puti Aini Yasmin