Saham Waskita Beton (WSBP) Terus Anjlok, Cetak Level Terendah Sejak Listing di Bursa
JAKARTA, iNews.id - Harga saham PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) terus anjlok sejak suspensi saham dibuka oleh Bursa Efek Indonesi (BEI) pada Senin (20/3/2023).
Bahkan pada sesi I perdagangan hari ini, Selasa (21/3/2023), saham WSBP merosot 6,02 persen di Rp78 per saham, yang sekaligus menjadi level terendah sepanjang masa (all time low), sejak listing di bursa pada 20 September 2016.
Sebelumnya, WSBP menyentuh level terendah pada 17 Maret 2023 di Rp89 per saham. Adapun sepanjang tahun 2023 bergulir atau year to date (ytd), WSBP mengalami koreksi sebesar 17,89 persen dengan range level Rp78-Rp95 per saham
Diketahui dalam lima tahun terakhir, saham WSBP sempat menembus level Rp510 per saham, dan menjumpai area tertingginya pada Oktober 2016 di level Rp630 per saham.
Kabar terbaru, WSBP sedang mengikuti tender proyek pengadaan senilai Rp2,9 triliun tahun ini, demi mengejar target nilai kontrak baru sebanyak Rp3,8 triliun.
Manajemen berharap capaian kontrak baru dapat meningkat cukup signifikan pada kuartal depan hingga akhir tahun ini. "WSBP optimis strategi ekspansi pasar dapat diimplementasikan dengan baik di tahun ini," kata Director Engineering & Development WSBP, Bambang Dwi Wijayanto dalam keterangan resmi, Selasa (21/3/2023).
Hingga Februari 2023, WSBP masih mencatatkan nilai kontrak sebanyak Rp358 miliar, terdiri dari proyek internal 26 persen, dan pasar eksternal 74 persen.
Editor: Jeanny Aipassa