Sambangi Uzbekistan, Sandiaga Uno Bukukan Komitmen Human Lab and Medical untuk Investasi di RI
UZBEKISTAN, iNews.id - Terbang jauh dari Indonesia menuju Uzbekistan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan kabar baik. Dirinya yang bertemu dengan Pimpinan Human Lab and Medical, Eldor Tashpulatov dan Farhan Kurnia di Human Lab Center, 53 Khusayin Baykaro Street, Tashkent, Uzbekistan, Selasa (6/6/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga yang didampingi Duta Besar Republik Indonesia untuk Uzbekistan merangkap Republik Kyrgyzstan, Sunaryo Kartadinata memaparkan tentang besarnya potensi wisata kesehatan di Indonesia.
Di antaranya, kemudahan investasi merujuk MoU antara Kementerian Kesehatan dan Kemenparekraf dalam program Wisata Kesehatan. Selanjutnya, pertumbuhan wisata kesehatan global yang tumbuh sebesar 10,8 persen dalam 4 tahun terakhir.
Nilai transaksi dalam ekosistem wisata kesehatan global pun diproyeksi terus bertumbuh, yakni 33,60 miliar dolar AS pada tahun 2023, naik menjadi 45,22 miliar dolar AS pada tahun 2025.
"Kita baru mendapatkan komitmen dari Human Lab & Medical untuk mendukung ekosistem pariwisata berbasis kesehatan, mereka akan membuka investasinya di Indonesia karena kita sekarang sedang membidik wisata berbasis kesehatan," ujar Sandiaga dalam keterangan tertulis, Selasa (6/6/2023).
Tercatat sebanyak 2 juta warga Indonesia yang berobat ke luar negeri dengan nilai transaksi mencapai Rp165 triliun atau setara 11 miliar dolar AS per tahun.
Merujuk hal tersebut, dirinya berharap kolaborasi yang terjalin antara Kemenparekraf dengan Human Lab and Medical dapat menghadirkan layanan kesehatan berkelas dunia.
Sehingga sesuai dengan program 'Sehat dan Bugar di Indonesia Aja', warga negara Indonesia maupun warga negara asing mendapatkan layanan kesehatan di Indonesia.
"Karena jumlah lapangan kerja yang bisa diciptakan itu sangat banyak, dan lebih dari 11 miliar dolar AS yang dibelanjakan oleh wisatawan asal Indonesia untuk mendapatkan layanan kesehatan," katanya.
Tak hanya layanan kesehatan berkelas dunia, dirinya berharap kehadiran Human Lab and Medical dapat mendorong pertumbuhan wisata kesehatan. Hal tersebut diyakininya turut mendorong pencapaian target sebesar 4,4 juta lapangan kerja baru pada tahun 2024 mendatang.
"Saya berterima kasih kepada Human Lab yang telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dan mendukung salah satu program andalan kita, yaitu Sehat dan Bugar di Indonesia Aja, juga membuka target penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru dan berkualitas di tahun 2024," tuturnya.
"Saya juga berterima kasih kepada Pak Dubes sudah memberikan fasilitas," sambungnya.
Editor: Aditya Pratama