Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kunjungan Wisman Januari-September 2025 Naik 10,22 Persen, Terbanyak dari Malaysia
Advertisement . Scroll to see content

Sambut Pembukaan Wisman, Bali Direncanakan Bebas Karantina per 1 April

Minggu, 27 Februari 2022 - 10:17:00 WIB
Sambut Pembukaan Wisman, Bali Direncanakan Bebas Karantina per 1 April
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menkes Budi Gunadi saat meninjau kesiapan fasilitas rumah sakit Sanglah, Bali. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah berencana menghapus karantina bagi wisatawan mancanegara (Wisman) yang ingin berlibur ke Bali. Namun, hal tersebut akan dilakukan setelah memastikan perkembangan kasus Covid-19 di Pulau Dewata dalam dua pekan ke depan membaik.

Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat meninjau kesiapan fasilitas rumah sakit Sanglah dalam rangka menyambut KTT G20 dan pembukaan Bali untuk wisman bersama Meneteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

“Kita rencanakan, untuk wisatawan asing datang ke Bali akan dilakukan bebas karantina, Kalau angka (COVID-19) ini sudah sesuai standar WHO, bisa kita bikin zero karantina," ujar Menko Luhut dalam keterangan tertulis, Minggu (27/2/2022). 

Adapun pemerintah merencanakan pembukaan dan pembebasan karantina diwacanakan pada awal April 2022.

“Kemungkinan bisa lebih cepat dari 1 April, tapi saya rasa kita tidak perlu terburu-buru, kita akan lihat datanya di lapangan, kalau memang ada perbaikan maka bisa segera kita buka,” ucapnya.

Menko Luhut menambahkan, bebas karantina ini akan harus dipastikan dengan membawa hasil tes PCR negatif dan ketika dilakukan tes ulang sesampainya di Bali pun tetap negatif.

“Bali akan segera dibuka untuk wisatawan. Untuk fasilitas seperti kamar rawat inap, IGD, dan ICU akan dipastikan siap menerima pasien,” kata dia.

Sebelumnya, pemerintah melalui sejumlah kementerian telah mengadakan konsep travel bubble di beberapa hotel di Bali, dan wisatawan senang terhadap hal tersebut. 

“Yang jelas untuk semua peraturan akan kita buat dan rancang dengan baik. Negara ini harus belajar untuk mengukur segala sesuatu berbasiskan data, oleh karena itu keputusan pembukaan wilayah Bali ini juga akan menyesuaikan dengan data kesehatan yang berada di lapangan,” ujar Menko Luhut.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut