Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sandiaga Uno Tingkatkan Omzet Usaha hingga Rp33 Juta dalam 2 Hari, Begini Caranya
Advertisement . Scroll to see content

Sandi Ingin Satu BUMD Lepas Saham ke Publik Tiap Tahun

Selasa, 02 Januari 2018 - 16:17:00 WIB
Sandi Ingin Satu BUMD Lepas Saham ke Publik Tiap Tahun
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (Foto: Okezone.com)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berkomitmen membawa minimal satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta per tahun untuk go-public di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dengan demikian, Sandi ingin setidaknya ada lima BUMD DKI Jakarta menawarkan saham perdana (initial public offering atau IPO) selama masa kepemimpinannya bersama Anies Baswedan di ibu kota hingga 2022.

"Jadi tadi baru saja kami berikan komitmen bahwa kami akan membawa paling tidak 1 BUMD per tahun selama kepemimpinan Anies-Sandi, jadi ada 5 BUMD yang kita targetkan untuk IPO di 2017-2022," kata Sandi di Gedung BEI Jakarta, Selasa (2/1/2017).

Ia melanjutkan, upaya ini diharapkan bisa membantu BUMD DKI untuk meningkatkan kinerja dan sekaligus memanfaatkan pasar modal untuk memperkuat pendanaan. Selain itu, dia juga menilai, langkah IPO juga bisa membuat prospek BUMD DKI menjadi lebih bagus tidak hanya bagi perusahaan, tapi juga untuk ekonomi DKI Jakarta.

"Kalau mengakses pasar modal kan berarti meningkatkan governance-nya, meningkatkan kemampuan mereka untuk secara manajemen, legal lebih baik, business plan-nya lebih menarik, dan prospeknya mesti bagus. Dengan begitu lapangan kerja tercipta dan pertumbuhan ekonomi Jakarta juga meningkat," tuturnya.

Pengusaha kelahiran Pekanbaru, Riau itu menambahkan, kelima BUMD DKI yang diprioritaskan untuk go-public adalah BUMD yang besar sehingga bisa menarik investor. BUMD yang besar tersebut berarti besar dari sisi aset maupun bisnis.

"Kita tidak bisa tetapkan, tapi harus IPO-nya menarik, harus menjadi penggerak untuk pembangunan Jakarta, jadi dana yang dikelola juga dana yang coba di-raise di IPO ini yang coba kita galang harus yang signifikan. Jadi ini yang kita dorong," ucap dia.

Saat ini, kata Sandi, Pemprov DKI Jakarta mempunyai 26 BUMD yang dipantau untuk mengetahui mana yang memiliki kemungkinan untuk IPO berdasarkan syarat itu untuk kemudian ditetapkan 5 BUMD terbaik dan yang paling memenuhi syarat 

"Jadi kita punya 26 BUMD, yang sekarang kita pantau yang memiliki kemungkinan untuk IPO, tapi kita lihat 5 dulu. Tapi kita tetapkan, best of the best-nya yang kita dorong dulu," katanya.

Berdasarkan data Badan Penanaman Modal dan Promosi Provinsi DKI Jakarta, ada beberapa BUMD yang memiliki aset besar diantaranya PT Bank DKI, PT Jakarta Propertindo (Jakpro), PT Pembangunan Jaya Ancol, PT Pembangunan Jaya, dan PT Jakarta International Expo (JIE).

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut