Sandiaga Luncurkan Side Event G20 Parekraf, Targetkan 15.000 Lapangan Kerja Baru
JAKARTA, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno resmi meluncurkan Side Event G20 Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf). Ini untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Presidensi G20 di Indonesia.
"Kami baru saja melaksanakan launching dari G20 Side Event yang bertemakan Recover Together Recover Stronger, di mana kita mengomunikasikan bahwa Indonesia telah siap untuk kebangkitan ekonomi dan pulihnya sektor parekraf secara lebih baik terutaman berkaitan dengan lapangan kerja yang kembali diciptakan," kata dia acara launching Side Event G20 Parekraf di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Rabu (20/4/2022) malam.
Dia berharap, pada Side Event G20 Parekraf ini tiga pilar yang digaungkan, yakni ekonomi hijau yang berbasis pada keberlanjutan, arsitektur kesehatan baru, dan transformasi digital bisa tersampaikan kepada dunia.
"Ini yang ingin terus kita dengung-dengungkan dan hari ini perwakilan dari negara-negara G20 hadir di sini, mudah-mudahan ini adalah awal yang baik untuk mengomunikasikan kepada dunia bahwa Indonesia siap untuk menyelenggarakan G20, memulihkan ekonomi, dan membuka lapangan kerja," tuturnya.
Adapun penciptaan lapangan kerja yang ditargetkan dari Side Event ini antara 10.000-15.000 lapangan kerja baru. Dia menambahkan, ujung dari rangkaian acara G20 adalah kebermanfaatan bagi masyarakat Indonesia.
Sementara dalam acara peluncuran tersebut, Kemenparekraf memberikan hadiah berupa jam tangan pala buatan Indonesia kepada masing-masing delegasi. Kata Sandiaga, itu menggambarkan semangat Indonesia dengan penuh rasa percaya diri namun tetap rendah hati sesuai dengan budaya ibu pertiwi.
"Tadi kami juga beri mereka gift jam pala. Itu menggambarkan semangat kita yang penuh percaya diri tapi tetap rendah hati sesuai budaya kita," ujarnya.
Selain itu, dia juga sempat menghampiri para delegasi, dan saling bercengkrama. Dari percakapan tersebut, mereka mengharapkan Indonesia mengambil kepemimpinan di tengah situasi yang penuh tantangan.
"Tadi saya sempat ngobrol singkat dengan mereka. Saya hampiri satu per satu. Intinya, mereka bilang bahwa mereka mengharapkan Indonesia mengambil kepemimpinan di tengah situasi sekarang ini," ucap Sandiaga.
Editor: Jujuk Ernawati