Sandiaga Minta Pelaku Ekraf di ARCH:ID 2023 Akselerasi Penciptaan Lapangan Kerja
JAKARTA, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, meminta pelaku ekonomi kreatif yang hadir dalam "ARCH:ID 2023" memperkuat kerja sama dengan seluruh stakeholder untuk mengakselerasi penciptaan lapangan kerja baru dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Adapun ARCH:ID merupakan acara pameran dan konferensi arsitektur terbesar dan paling bergengsi di Indonesia. Mengangkat tema "Identitas?", ARCH:ID yang digelar pada 16-19 Maret 2023 di ICE BSD, Tangerang, Banten, adalah inisiasi Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) yang didukung oleh Kemenparekraf/Baparekraf.
Dia menyampaikan, subsektor arsitektur sempat mengalami kontraksi hingga 5,2 persen saat pandemi Covid-19. Namun di tahun 2021, laju pertumbuhan subsektor arsitektur diproyeksikan DKS Kemenparkeraf berada di angka 7,23 persen.
Menurut Sandiaga, angka ini dapat terus meningkat apabila ada kerja sama yang kuat antarpemangku kepentingan di dunia arsitektur. Untuk itu, even ARCH:ID 2023 dapat dimanfaatkan untuk memperluas kolaborasi.
"Kolaborasi erat para pelaku kreatif dan teknis, industri, serta pengambil kebijakan dalam dunia konstruksi adalah kunci bagi pembangunan nasional yang progresif, dan berwawasan lingkungan dalam mewujudkan peradaban yang lebih baik bagi Indonesia," kata Sandiaga.
Kehadiran kembali ARCH:ID 2023 yang ketiga kalinya menjadi ruang bagi para pemangku kepentingan di subsektor arsitektur untuk berbagi gagasan, pengalaman, serta membangun jejaring. Dan sebuah ruang dimana stakeholder arsitektur Indonesia dari hulu ke hilir bersama-sama membangun arsitektur sebagai bagian dari peradaban.
Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Kemenparekraf/Baparekraf, Muhammad Neil El Himam, mengapresiasi penyelenggaraan ARCH:ID 2023. Kegiatan ini sangat direkomendasikan, karena memiliki magnet yang sangat besar untuk dikunjungi, tidak hanya bagi pelaku industri konstruksi tetapi juga masyarakat umum.
Di mana dapat terlihat kemajuan dari dunia arsitektur Indonesia melalui booth-booth yang ada. Serta munculnya perubahan tren dan gaya desain arsitektur melalui desain-desain baru di dunia arsitektur dan terkoneksi dengan kebiasaan baru di masa pandemi.
"Hal ini terbukti dengan partisipasi dan kolaborasi dari panitia penyelenggara beserta lebih dari 80 _booth_ dan 180 lebih brand berhasil mencatatkan jumlah pengunjung sebanyak 11 ribu orang pada hari ketiga pelaksanaan," kata Neil.
Ketua Umum IAI, Georgius Budi, menyampaikan pada penyelenggaraan yang ketiga, ARCH:ID 2023 menjadi festival arsitektur yang sangat dinantikan di Indonesia.
"Ini karena ARCH:ID dikemas dengan program menarik serta menjadi momentum terbaik bagi kalangan arsitek dari seluruh Indonesia dan industri terkait untuk berkolaborasi. Event ini juga diperkuat oleh tim kurator yang terdiri dari Wendy Djuhara, Maria Rosantina, dan Andy Rahman," kata Georgius.
Editor: Jeanny Aipassa