Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penumpang WNA Whoosh Tembus 335.681 hingga Oktober 2025, Didominasi Warga Malaysia
Advertisement . Scroll to see content

Sandiaga: Sektor Pariwisata Kena Imbas Besar PPKM Darurat terutama Bali

Senin, 12 Juli 2021 - 16:35:00 WIB
Sandiaga: Sektor Pariwisata Kena Imbas Besar PPKM Darurat terutama Bali
Menparekraf Sandiaga Uno ungkap pariwisata kena imbas besar PPKM darurat, terutama Bali. Foto: Ist.
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Penerapan Pembelakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga 20 Juli 2021 memberi dampak pada industri pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf). Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, ada 34 juta pelaku parekraf yang kena dampak PPKM Darurat karena destinasi wisata ditutup selama penerapan kebijakan tersebut.

"Pada intinya dampak luar biasa, PPKM darurat menghentikan mobilitas sampai menutup destinasi wisata. Sebanyak 34 juta pelaku usaha ekonomi kreatif tidak berkegiatan," kata Sandiaga pada Weekly Press Briefing secara virtual di Jakarta, Senin (12/7/2021).

Menurut dia, di antara berbagai sektor memang pariwisata menjadi salah satu yang kena imbas besar, terutama daerah Bali. Selain itu, para pelaku perfilman banyak yang mengeluh untuk melakukan syuting. Oleh karena itu, dia menegaskan bahwa pelaku parekraf tetap bisa melakukan aktivitas, namun ada syaratnya. 

"Syaratnya patuh PPKM Darurat, kita akan bantu fasilitasi, sektor perfilman bisa syuting di Poltekpar Bali," ujar Sandiaga.

Mengenai wacana PPKM darurat diperpanjang, Sandiaga mengatakan, efek yang dirasakan pelaku parekraf akan terasa pada bulan depan.

"Efek terlihat di bulan depan begitu nanti pelaku parekraf merasakan untuk mengambil keputusan apakah PPKM darurat ini berdampak ke nasib bagaimana pekerja akan dirumahkan atau dari bantuan pemerintah," ucapnya.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut