Sandiaga Uno Ungkap Alasan di Balik Program Work From Bali
JAKARTA, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraft), Sandiaga Uno, mengungkapkan alasan yang melatarbelakangi program Work From Bali.
Menurut Sandiaga, Bali yang selama ini menjadi primadona pariwisata Indonesia bahkan dunia, membutuhkan uluran tangan semua pihak karena masih terpuruk akibat dampak pandemi Covid-19.
“Pada intinya kami ingin agar Bali bisa bertahan di tengah pandemi yang memang menghantam sektor pariwisata Bali sebagai pendapatan utama masyarakat di sana,” ujar Sandiaga, pada Weekly Press Briefing Kemenparekraf di Jakarta via virtual, Senin (24/5/2021).
Menparekraf mengungkapkan, pelaksanaan Work From Bali sebenarnya telah berjalan sejak kuartal I-2021 dimana pelaksanaan anggaran pada kegiatan tersebut, terbukti bisa dikelola efektif dan efisien.
"Oleh karena itu, pemerintah menilai kebijakan agar 25 persen ASN (Aparatur Sipil Negara, Red) melakukan Work From Bali bisa menjadi langkah yang tepat sasaran dan tepat manfaat, karena rekan-rekan kita di Bali sudah sangat membutuhkan,” ujar Sandiaga.
Selain memaparkan program Work From Bali, Menparekraf juga menjelaskan sejumlah program di kementerian yang dipimpinnya, diantaranya Ghibah Pariwisata dan bantuan insentif dari Pemerintah.
Gibah pariwisata sedang dalam tahap persetujuan anggaran sekitar Rp3,7 triliun. "Ini kita harapkan bisa dieksekusi dengan baik di tahun anggaran 2021. Dengan skala yang diperluas, diperlebar, dan ditingkatkan,” ungkap Sandiaga.
Selanjutnya, ada program vaksinasi untuk tenaga kerja perhotelan. Program ini bakal menjangkau sektor ekonomi kreatif seperti yang dilakukan Pemerintah Prov DKI.
“Kemudian travel corridor arrangement dan di sektor kuliner kami akan angkat tempe sebagai warisan kuliner dunia,” tutur Sandiaga.
Editor: Jeanny Aipassa