Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pertamina Prediksi Pendapatan 2025 Tembus Rp1.127 Triliun, Laba Bersih Berapa?
Advertisement . Scroll to see content

Sari Roti Bukukan Laba Bersih Rp333,29 Miliar Sepanjang 2023, Turun 22,88 Persen

Minggu, 03 Maret 2024 - 11:54:00 WIB
Sari Roti Bukukan Laba Bersih Rp333,29 Miliar Sepanjang 2023, Turun 22,88 Persen
Produsen Sari Roti, Nippon Indosari Corpindo mencatatkan laba bersih sebesar Rp333,29 miliar pada 2023 atau turun 22,88 persen dari 2022. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) mencatatkan penurunan laba bersih di sepanjang 2023. Produsen Sari Roti ini mengantongi laba sebesar Rp333,29 miliar atau turun 22,88 persen dari 2022 sebesar Rp432,22 miliar.

Sejalan dengan itu, pendapatan perseroan juga susut sebesar 2,91 persen menjadi Rp3,82 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp3,93 triliun. Berdasarkan segmen produknya, penjualan roti tawar tercatat sebesar Rp2,64 triliun. Kemudian, penjualan roti manis sebesar Rp1,54 triliun.

Lalu, penjualan produk kue tercatat sebesar Rp338,30 miliar dan penjualan produk lainnya sebesar Rp37,11 miliar. Sementara itu, perseroan mencatatkan retur penjualan sebesar Rp728,96 miliar dan rabat sebesar Rp16,48 miliar.

Dari sisi pengeluaran, beban pokok penjualan tercatat sebesar Rp1,75 triliun atau turun dari sebelumnya Rp1,84 triliun. Sedangkan beban usaha perseroan mengalami kenaikan dari sebelumnya sebesar Rp1,51 triliun menjadi Rp1,64 triliun.

Hingga akhir Desember 2023, total nilai aset perseroan tercatat sebesar Rp3,94 triliun atau turun dari posisi Desember 2022 yang sebesar Rp4,13 triliun. Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp1,55 triliun dan ekuitas sebesar Rp2,39 triliun.

Pada 2023 lalu, perseroan telah menggelontorkan belanja modal atau capital expenditure sebesar Rp107,7 miliar, yang sebagian besar digunakan untuk repair atau maintenance dan penyelesaian pabrik ke-15 di Pekanbaru.

Adapun, pabrik Pekanbaru tersebut akan menjadi pabrik pelengkap perseroan di Pulau Sumatera. Hal itu memungkinkan perseroan untuk melakukan penetrasi pasar secara keseluruhan.

Dengan selesainya pabrik ke-15 di Pekanbaru, kapasitas perseroan akan bertambah dan mampu mendukung pertumbuhan kinerja perseroan hingga 2025 mendatang. Sementara, belanja modal setiap tahun akan dijaga di angka Rp150 miliar. 

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut