Sederet Strategi AirNav Indonesia Sukseskan World Superbike di Mandalika
JAKARTA, iNews.id - AirNav Indonesia mempersiapkan strategi untuk mendukung gelaran World Superbike (WSBK) di Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggra Barat (NTB). Ada lima strategi yang disiapkan perusahaan BUMN penyedia pelayanan navigasi penerbangan ini.
Direktur Utama AirNav Indonesia M. Pramintohadi Sukarno mengatakan, kelima strategi tersebut, antara implementasi prosedur helikopter, dukungan personel layanan navigasi penerbangan, pengoperasioan instrument landing system (ILS), penerapan prosedur penerbangan berbasis satelit (performance- based navigation/PBN), dan penyediaan slot penerbangan melalui aplikasi Chronos.
Menurutnya, prosedur helikopter yang disiapkan untuk mendukung gelaran WSBK Mandalika adalah rute Bandar Udara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid ke Sirkuit Mandalika dan sebaliknya.
"Rute helikopter ini berbasis visual flight rules (VFR), dipublikasikan pada 3 Juni 2021 dan mulai efektif pada 15 Juli 2021. Rute ini dapat digunakan untuk helikopter yang akan ditumpangi oleh pembalap, official team, panitia WSBK, penonton atau tamu VIP lainnya,” kata dia dalam keterangan, Sabtu (13/11/2021).
Selain prosedur helikopter yang telah dipublikasikan tersebut, Pramintohadi mengungkapkan, AirNav Indonesia juga melengkapinya dengan rute helikopter penunjang lain. Misalnya untuk kepentingan kesehatan, disiapkan rute helikopter yang menghubungkan Sirkuit Mandalika dengan rumah sakit maupun area lainnya di Lombok. Prosedur ini akan dituangkan ke dalam standar operasional prosedur (SOP) yang dimiliki AirNav Indonesia cabang Lombok.
Sementara dalam mendukung operasional penerbangan helikopter di Sirkuit Mandalika, AirNav Indonesia menyiapkan personel layanan navigasi penerbangan yang bertugas selama perhelatan WSBK berlangsung. AirNav Indonesia akan menempatkan personel air traffic controller (ATC) di Sirkuit Mandalika untuk memberikan layanan informasi penerbangan termasuk kondisi cuaca terkini dan alerting service guna memastikan lalu lintas penerbangan helikopter berjalan selamat, aman serta efisien.
"Jumlah personel yang ditempatkan akan kami sesuaikan dengan jumlah pergerakan helikopter di Sirkuit Mandalika,” ujar Pramintohadi.
AirNav Indonesia juga menambahkan peralatan navigasi penerbangan baru di Bandara Zainuddin Abdul Madjid, yakni berupa ILS yang telah beroperasi sejak 17 Oktober 2021. Landasan pacu di Bandara Zainuddin Abdul Madjid juga telah diperpanjang dari sebelumnya 2.750 meter menjadi 3.300 meter.
Untuk mengoptimalkan penggunaan landas pacu tersebut, AirNav Indonesia melakukan pemasangan dan pengoperasian ILS. Penggunaan ILS diharapkan dapat meningkatkan proses pendaratan pesawat udara menjadi lebih aman, selamat, presisi, dan efisien AirNav.
Selain pemasangan ILS, AirNav Indonesia juga mulai mengoperasikan prosedur PBN di Bandara Zainuddin Abdul Madjid. Implementasi prosedur penerbangan berbasis satelit ini juga dapat meningkatkan keselamatan penerbangan dan kapasitas ruang udara, mengurangi penggunaan avtur pesawat udara, serta mendukung pelestarian lingkungan karena berkurungnya emisi CO2 yang dihasilkan pesawat udara.
Terkait slot penerbangan, Pramintohadi menuturkan, AirNav Indonesia siap menampung permintaan extra-flight, baik untuk penerbangan kargo, carter atau keperluan lainnya selama perhelatan WSBK berlangsung.
"AirNav Indonesia akan memberikan layanan navigasi penerbangan terbaik bagi seluruh pesawat udara yang berkepentingan dengan perhelatan akbar ini, selama telah mendapatkan izin dan persetujuan berupa flight approval (FA) dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara," tuturnya.
Editor: Jujuk Ernawati