Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kisah Pilu Korban Banjir Aceh Tamiang: Kami Makan Satu Sendok Nasi per Orang
Advertisement . Scroll to see content

Sekjen PBB Akan Bahas Perubahan Iklim dan Krisis Pangan pada KTT G20 Bali

Senin, 14 November 2022 - 21:34:00 WIB
Sekjen PBB Akan Bahas Perubahan Iklim dan Krisis Pangan pada KTT G20 Bali
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), António Guterres di Media Center KTT G20, Nusa Dua, Bali, Senin (14/11/2022). (Foto: Yulistyo Pratomo/MPI)
Advertisement . Scroll to see content

BADUNG, iNews.id - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), António Guterres menyampaikan, pihaknya akan membawa sejumlah isu utama global ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali. Salah satu yang dibahas terkait perbaikan taraf hidup masyarakat yang mengalami pukulan berat pascapandemi dan ditambah dengan perang yang terjadi di Eropa Timur berdampak pada biaya hidup menjadi lebih tinggi.

"Saya berharap bahwa G20 menjadi ground zero untuk menjembatani untuk mengatasi hambatan ini," ujar Guterres di Media Center KTT G20, Nusa Dua, Bali, Senin (14/11/2022). 

Guterres menjelaskan, hal pertama yang dibahas soal perubahan iklim yang sedang mengancam banyak negara di dunia. Hal tersebut dianggap sebagai sebuah ancaman esensial dan perlu mendapatkan bahasan serius dari negara-negara yang hadir di KTT G20.

"G20 sangat bertanggung jawab pada emisi global untuk memastikan apakah akan berhasil atau gagal, dari ini akan saya paparkan pada pertemuan besok," kata dia.

Tak hanya itu, Guterres juga akan membawa pesan darurat dari negara-negara berkembang agar mereka bisa mendapatkan akses untuk mengatasi kemiskinan dan kelaparan. Dia mendorong agar negara maju bisa memberikan fasilitas berupa penghapusan utang.

"Saya akan kirimkan pesan darurat, negara-negara berkembang yang tidak mendapat akses untuk mengatasi kemiskinan dan kelaparan. Melalui SDG's kita bisa memberikan negara-negara berkembang untuk mendapatkan likuidasi dan pengampunan utang, kesetaraan gender dan kesehatan pada masyarakat mereka untuk mencapai pembangunan 2030," tuturnya.

Selain itu, Guterres juga ingin meminta kepastian dan komitmen dari para delegasi G20 agar hambatan-hambatan pangan dapat dikurangi. Salah satunya kebutuhan pupuk dari Rusia yang saat ini terhambat akibat meningkatnya ketegangan di Eropa Timur.

"Pesan saya, pangan perlu tindakan bersama agar tidak ada kelaparan di dunia, memastikan bahan makanan dan pupuk Rusia bisa masuk pasar global, membantu untuk menstabilkan harga pangan turun, selamatkan nyawa dari kemiskinan dan kelaparan, krisis pangan dunia yang harganya naik 20 persen, dan kita perlu ada arus mudah untuk pangan, kami akan mendesak negara-negara Barat untuk mengatasi hambatan ini," ucapnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut