Selama Pandemi, Ekspor Buah-Buahan Indonesia Capai Rp5,590 Triliun
LAMPUNG, iNews.id - Pemerintah mendorong peningkatan ekspor Holtikultura, khususnya buah-buahan Indonesia yang banyak diminati di luar negeri. Selama masa pandemi Covid-19, nilai realisasi ekspor buah-buahan tercatat mencapai 389,9 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp5,5890 triliun.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan sebagai sektor terbesar kedua setelah sektor industri pengolahan, sektor pertanian resilien dan tetap konsisten tumbuh selama masa pandemi Covid-19. Pada triwulan II 2021, sektor pertanian mencatat pertumbuhan sebesar 0,38 persen, sehingga mampu memberikan sumbangsih yang cukup besar dalam perekonomian.
Menurut dia, hortikultura menjadi salah satu subsektor pertanian yang potensial didorong dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani, ekonomi daerah, ekonomi nasional dan bahkan mampu meningkatkan devisa negara melalui ekspor.
Dibandingkan dengan tahun 2019, ekspor hortikultura pada 2020 meningkat sebesar 37,75 persen atau senilai 645,48 juta dolar AS. Peningkatan ekspor ini didominasi oleh komoditas buah-buahan.
Selama masa pandemi Covid-19 nilai realisasi ekspor buah-buahan tercatat sebesar USD 389,9 juta atau meningkat 30,31 persen dibanding Tahun 2019 dengan lima negara tujuan utama ekspor yaitu China, Hongkong, Malaysia, Arab Saudi, dan Pakistan.