Semen Baturaja Gabung, SIG Perkuat Pangsa Pasar di Sumatera

JAKARTA, iNews.id - Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Donny Arsal mengatakan, masuknya PT Semen Baturaja Tbk ke Semen Indonesia Group (SIG) setelah pengalihan saham dari pemerintah akan memperkuat market share semen, terlebih di Pulau Sumatera. Dia menyebut bahwa industri semen saat ini sangat kompetitif di tengah maraknya pemain di usaha ini.

Bahkan, berdasarkan berdasarkan audit dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) pada tahun 2022, semen mengalami over supply hingga 40 juta ton.

Baca Juga

Angka Impor Baju Bekas Melesat dari 7 Ton Jadi 3.600 Ton selama Tiga Tahun

"Sehigga dengan masuknya (Semen) Baturaja ke SIG akan menambah market share atau posisi dominan kita bagaimana, khususnya di Sumatera," ujar Donny dalam wawancara eksklusif bersama MNC Media, Jumat (19/5/2023).

Donny menambahkan, Semen Baturaja sendiri saat ini memiliki 53 persen market share untuk jalur perdagangan di Pulau Sumatera. Hal itu yang akan dimanfaatkan Semen Indonesia untuk mengatasi over supply semen-semen yang belum terjual di tahun 2022.

Baca Juga

Semen Indonesia (SMGR) akan Bagi Dividen Rp1,65 Triliun ke Pemegang Saham

"Dimana Baturaja memiliki 53 persen market share, dan tentu ini akan memperkuat posisi semen Indonesia di Sumatera Selatan, progres saat ini berjalan baik, semua KPI yang disyaratkan, berhasil kita penuhi," tuturnya.