Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KTT APEC 2025, Prabowo bakal Sampaikan Gagasan Pembangunan Kawasan Asia-Pasifik
Advertisement . Scroll to see content

Senangnya Jokowi Ranking Daya Saing RI Naik Signifikan: Kalahkan Inggris hingga Jepang!

Senin, 24 Juni 2024 - 15:37:00 WIB
Senangnya Jokowi Ranking Daya Saing RI Naik Signifikan: Kalahkan Inggris hingga Jepang!
ilustrasi Presiden Jokowi bicara soal tingkat daya saing RI naik signifikan(Foto: Sekretariat Presiden/YouTube)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sangat bahagia karena daya saing Indonesia naik signifikan di tahun 2024. Menurutnya, hal itu patut disyukuri karena dunia saat ini berada pada ketidakpastian dan di tengah ekonomi dunia yang sulit.

"Tapi saya senang alhamdulillah daya saing kita di tahun 2024 naik signifikan. Ini penting karena ranking daya saing kita di dunia dari yang sebelumnya 44 melompat ke 34. Kemudian sekarang melompat lagi ke angka 27. Ini dari yang dikeluarkan dari IMD atau world competitiveness ranking," ucapnya dalam arahannya pada Sidang Kabinet Paripurna terkait Perekonomian Terkini di Istana Negara, Jakarta, Senin (24/6/2024).

"Saya senang ini mengalahkan Inggris yang berada di rangking 28, Malaysia yang berada di rangking 34, Jepang yang di rangking 38,  Filipina di ranking 52 dan Turki di 53. Kita berada di rangking 27," tutur dia.

Jokowi mengatakan tidak mudah memperbaiki rangking dalam posisi dunia yang tidak menentu seperti sekarang ini. Bahkan, katanya, Jepang turun tiga peringkat, Malaysia turun 7 peringkat.

Maka dari itu, ia mengingatkan semua kementerian dan lembaga agar betul-betul mencermati kondisi-kondisi global dan ekonomi nasional.

klik halaman selanjutnya untuk membaca>>>

"Karena kalau kita lihat jepang kenapa turun tiga peringkat itu karena pelemahan mata uang, dan juga karena penurunan produktivitas. Malaysia turun sampai 7 peringkat juga karena pelemahan mata uang dan masalah stabilitas politik. Artinya apa stabilitas politik itu penting, artinya stabilitas mata uang itu penting, artinya peningkatan produktivitas penting," ucap dia.

Jokowi menjelaskan kenaikan utama daya saing Indonesia karena pemerintahan, dunia usaha dan ekonomi serta undang-undang cipta kerja. Dunia bisnis di Indonesia, juga semakin kompetitif baik karena ketenagakerjaan dan produktivitas.

"Tapi juga di sisi efisiensi bisnis kita melihat ketersediaan ketenagakerjaan dengan jumlah dan skala yang memadai ini menyebabkan kita di level kedua. Serta efektivitas manajemen perusahaan ini urusan dunia usaha, juga masyarakat memberikan dukungan lewat perilaku dan budaya masyarakat dalam daya saing tersebut," ucap dia.

Meski begitu, ia menilai dunia sekarang berada pada ketidakpastian yang tinggi di tengah ekonomi dunia yang semakin sulit dan tidak menentu. Serta eskalasi geopolitik juga meningkat utamanya di Timur Tengah.

"Kemudian kalau kita lihat inflasi dunia terus meninggi depresiasi nilai tukar kalau kita melihat terus menekan ekonomi semua negara," kata Jokowi.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut