Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Update Bencana Sumatra: 3,7 Juta Jiwa Terdampak di Aceh, Sumut dan Sumbar
Advertisement . Scroll to see content

Sentil Kemenhan dan Polri Soal Seragam, Jokowi: Kenapa Harus Beli dari Luar?

Rabu, 15 Maret 2023 - 11:32:00 WIB
Sentil Kemenhan dan Polri Soal Seragam, Jokowi: Kenapa Harus Beli dari Luar?
Presiden Jokowi dalam sambutan pembukaan Business Matching Produk Dalam Negeri. (Foto tangkapan layar).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada kementerian pertahanan, TNI, dan Polri untuk menggunakan seragam dan senjata militer produk dalam negeri.

Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam sambutannya pada Pembukaan Business Matching Produk Dalam Negeri Rabu (15/3/2023).

"Jangan sampai ini saya minta di Kemenhan, di Polri, seragam militer. Kita ini bisa bikin, ekspor ke semua negara, eh kita malah beli dari luar. Sepatu, senjata. Kita bisa bikin loh," kata Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (15/3/2023).

Untuk pembelian alat utama sistem pertahanan (alutsista) seperti pesawat tempur, Jokowi mempersilahkan untuk membelinya dari luar negeri.

"Kalau yang canggih-canggih silakan. Kalau mau beli pesawat tempur karena kita memang belom bisa. Tapi kalau senjata, peluru kita ini sudah bisa. Apalagi hanya sepatu. Kenapa harus beli dari luar?," kata Jokowi.

Tidak hanya itu, terkait dengan makanan prajurit Jokowi dibisiki Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bahwa penyedia barangnya masih sama. Jokowi pun meminta agar penyedia barang lainnya juga ikut serta agar harga semakin kompetitif.

"Makanan prajurit. Saya dapat cerita, dibisikin pak Jenderal Luhut Binsar Panjaitan. pak presiden, saya sejak jadi tentara sampe pensiun dan sekarang jadi menteri, penyedia barangnya kok masih sama? mestinya semakin banyak penyedia akan semakin baik karena harganya pasti akan kompetitif. Nanti akan saya cek. bener ndak," ungkapnya.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut