Setelah Bali, BPJT Bakal Terapkan Sistem MLFF di 5 Jalan Tol Lain

JAKARTA, iNews.id - Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Sekretariat Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Ali Rachmadi menyampaikan, bayar tol tanpa sentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) bakal diterapkan di Jalan Tol Bali Mandara pada Juni mendatang. Setelah uji coba di Bali sukses, penerapan sistem MLFF akan diperluas ke 5 jalan tol lainnya.

"Ada beberapa ruas yang rencananya yang kita siapkan, mungkin ada lima ruas lagi yang akan kita siapkan, tetapi bertahap, satu dulu di Bali Mandara. Mudah-mudahan ini dalam uji coba berhasil, tidak ada deviasi dari pengumpulan tolnya, baru kita rilis yang ruas berikutnya," ujar Ali di Jakarta, Selasa (7/2/2023).

Baca Juga

Perkuat Data Manifest, Pemerintah Didesak Ubah Skema Penjualan Tiket Kapal Penyeberangan

Ali menambahkan, indikator kesuksesan pada tahap uji coba MLFF di Bali akan diukur dari tingkat kepatuhan para pengguna tol. Jika tidak ada transaksi yang terlewat, maka penerapan uji coba MLFF dikategorikan sukses.

"(Tolok ukur) Tidak ada pengumpulan tol yang tidak terbayar dari pengguna jalan, kalau data registrasi pengguna kendaraan sudah aman 100 persen dan aplikasi ini berjalan 100 persen baru kita bergerak ke ruas lain," ucap Ali.

Baca Juga

Sistem Transaksi Tol MLFF Diminta Dikaji Lebih Matang Sebelum Diterapkan

Pada kesempatan berbeda, Kepala BPJT Danang Parikesit mengungkapkan beberapa ruas tol lainnya yang dinilai sudah siap untuk penerapan sistem MLFF seperti Tol JORR S, Tol Jagorawi, dan Tol Balikpapan-Samarinda.

"Sekarang sudah dibangun (tiang sensor) di JORR S, Jagorawi, kemudian kita juga akan mendorong yang di Tol Balikpapan-Samarinda," ucap Danang.

Danang menambahkan, setiap ruas tol yang akan digunakan sebagai uji coba hanya ada satu gerbang tol. Artinya, beberapa gerbang tol lainnya masih memungkinkan untuk mengunakan e-money.

"Tahap pertama mau kita lakukan di beberapa ruas, begitu gate nya sudah dipasang dan dibangun akan kita langsung uji cobakan, sekarang kameranya (diatur) untuk mengenali kendaraan itu," tuturnya.

Editor: Aditya Pratama