Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jokowi Bertolak ke Singapura, bakal Pidato di Bloomberg Economy Forum Jumat Ini
Advertisement . Scroll to see content

Setelah Hongkong, Mie Sedaap Ditarik di Singapura karena Mengandung Pestisida

Kamis, 06 Oktober 2022 - 15:26:00 WIB
Setelah Hongkong, Mie Sedaap Ditarik di Singapura karena Mengandung Pestisida
Mi Sedaap goreng korean spicy chicken ditarik dari pasar Singapura pada hari ini, Kamis (6/10/2022). (Foto: istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Produk mi instan asal Indonesia, Mie Sedaap, yang diproduksi Wings Food, ditarik peredarannya di Singapura, karena terindikasi mengandung pestisida jenis etilen oksida. Sebelumnya, produk Mie Sedaap telah ditarik dari pasar Hong Kong dengan alasan serupa 

Pada Kamis (6/10/2022), Badan Pangan Singapura (SFA) menarik dua varian Mie Sedaap dari peredaran, yaitu Korean Spicy Soup dan Korean Spicy Chicken.

SFA memerintahkan Sheng Sheng F&B Industries sebagai distributor Mie Sedap di SIngapura untuk menarik dua produk tersebut di pasaran karena terindikasi mengandung pestisida jenis etilen oksida.

Dijelaskan, produk Mie Sedaap Korean Spicy Soup yang ditarik adalah produk dengan masa kadaluwarsa 17 Maret 2023. Sementara Mie Sedaap Korean Spicy Chicken yang ditarik berlaku untuk yang masa kadaluwarsanya 21 Mei 2023.

"Penarikan Mie Sedaap Korean Spicy Soup berlaku untuk produk dengan masa kedaluwarsa 17 Maret 2023. Sementara, penarikan Mie Sedaap Korean Spicy Chicken berlaku untuk produk dengan masa kedaluwarsa 21 Mei 2023," tulis keterangan resmi yang dilansir dari CNA, Kamis (6/10/2022).

SFA menjelaskan, penarikan 2 produk Mie Sedaap dilakukan karena mengandung etilen oksida. zat itu merupakan pestisida yang dilarang digunakan dalam makanan.

Di Singapura penggunaan etilen oksida hanya diizinkan untuk sterilisasi rempah-rempah. Batas residu (MRL) pun diatur tidak boleh lebih dari 50 mg/kg.

SFA hanya mendeteksi kandungan etilen oksida pada produk Mie Sedaap dari sejumlah barang yang disurvei. Untuk mengetahui produk Mie Sedaap lainnya, Badan itu akan terus melakukan penelitan lebih lanjut.

SFA juga bekerja sama dengan importir dan otoritas Indonesia untuk menyelidiki dan memperbaiki penyebab kontaminasi etilen oksida.

"Jika etilen oksida terdeteksi melampaui tingkat maksimum yang ditentukan, SFA akan memulai penarikan produk yang terkena dampak sebagai tindakan pencegahan," sebut SFA. 

Meski tidak menimbulkan efek langsung jika konsumsinya rendah, SFA menghimbau konsumen yang sudah membeli produk terkait untuk tidak mengonsumsinya.

Sebelumnya, Center for Foods Safety (CFS) Hongkong juga telah menarik Mie Sedaap goreng rasa Korean Spicy Chicken. Alasan penarikannya juga sama yakni ditemukan pestisida, etilen oksida. 

"CFS mengumpulkan sampel produk dari supermarket di Lok Fu untuk diuji di bawah Program Pengawasan Makanan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sampel mi, kemasan bumbu, dan kemasan bubuk cabai produk mengandung pestisida dan etilen oksida," bunyi pengumuman CFS. 

Atas kejadian itu, CFS dengan tegas akan mengawasi perdagangan di pasar Hongkong.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut