Siap-siap, BSI Mau Cairkan Dividen Tunai Rp855,56 Miliar di Tanggal Ini!

JAKARTA, iNews.id – PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI akan melakukan pembayaran dividen tunai menyusul keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Jumat (17/5) lalu. Rencananya, pembayaran akan dilakukan pada 20 Juni 2024 mendatang.

Adapun BSI menetapkan akan memberikan dividen Rp18,55 per lembar saham atau total Rp855,56 miliar yang setara 15 persen dari total laba bersih BSI tahun buku 2023.

Baca Juga

Menteri PU Percepat Kontrak Proyek Demi Tingkatkan Realisasi Anggaran di 2025

Menurut Direktur Utama BSI Hery Gunardi hal tersebut mengindikasikan kinerja yang cukup solid dibukukan perseroan pada tahun buku 2023. Selain dividen, sebesar 20 persen laba disisihkan sebagai cadangan wajib dan sisanya, dialokasikan sebagai laba ditahan. 

“Laba bersih perseroan pada tahun 2023 sebesar Rp5,7 triliun, dan RUPST menetapkan penggunaan laba bersih sebesar 15 persen dari laba bersih perseroan pada 2023 atau sekitar Rp855,56 miliar dibagi sebagai dividen,” tutur Hery dalam keterangan resmi, Kamis (13/6/2024).

Baca Juga

BSI Rombak Susunan Pengurus, Ini Jajaran Direksi dan Komisaris Terbaru

Nominal dividen yang dibagikan emiten bank berkode saham BRIS tersebut naik sebesar 100 persen dibandingkan dengan tahun buku 2022 yang senilai Rp9,24 per lembar saham. 

Penerima dividen ini termasuk para pemegang saham seperti Bank Mandiri, BNI, dan BRI, yang memiliki komposisi masing-masing 51,47 persen, 23,24 persen dan 15,38 persen dan public sebesar 9,91 persen.  

Baca Juga

Hasil RUPST, Hery Gunardi Lanjutkan Transformasi BSI

Berdasarkan keterbukaan informasi, dividen tunai akan dibagikan kepada pemegang saham Perseroan yang namanya tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) atau recording date pada tanggal 31 Mei 2024 dan atau pemilik saham Perseroan pada rekening efek PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia pada tanggal 31 Mei 2024.

Editor: Puti Aini Yasmin