Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jelang Nataru, Kapolri dan Menhub Antisipasi Kepadatan hingga Cuaca Ekstrem
Advertisement . Scroll to see content

Siap-siap, Kemenhub akan Mulai Konversi Kendaraan Listrik dari Motor

Kamis, 29 September 2022 - 13:43:00 WIB
Siap-siap, Kemenhub akan Mulai Konversi Kendaraan Listrik dari Motor
Ilustrasi motor listrik. (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memulai program konversi kendaraan listrik dari motor. Hal tersebut mengingat jumlah motor di Indonesia sangat banyak.

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengungkapkan jumlah motor di Indonesia saat ini berjumlah 133 juta, bahkan sebelum pandemi Covid-19 jumlahnya bertambah 10 juta setiap tahunnya.

"Kita akan mulai konversi (kendaraan listrik) dari sesuatu yang lebih mudah, lebih murah, lebih praktis, yaitu motor," ujar Menhub dalam Market Review IDXChanel, Kamis (29/9/2022).

Menurut dia, jika konversi kendaraan listrik dari motor konvensional sukses dilakukan maka akan berkontribusi cukup besar dalam proses konversi kendaraan listrik secara keseluruhan.

"Apabila kita prioritaskan itu sangat berarti, sekarang juga kita akan melihat bahwa industri motor banyak, dari yang dibuat dengan TKDN lebih dari 40 persen sampai yang impor," kata Budi Karya.

Menhub mengatakan, industri motor juga mempunyai market yang cukup luas saat ini. Target terdekat, paling tidak Menhub berharap bisa mengambil setengah pasar tersebut di isi oleh kendaraan listrik.

"Karena pasarnya 5 juta, kalau kita mampu saja mengambil pasar setengahnya dengan EV maka kita akan cepat melakukanya," lanjut Menhub.

Bahkan untuk harga Motor listrik terbaru saat ini ada yang harganya ada di Rp16 juta, cukup kompetitif untuk harga kendaraan bermotor konvensional.

"Saya melihat ini sudah dekat, sudah dekat dan tinggal bagaimana kita melakukan inovasi, saya menemukan motor Rp16 juta, jadi angkanya dekat, tetapi saya tidak mau percaya begitu saja, haru memenuhi syarat safety," tutur Budi Karya.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut