Siapa Pemilik Saham CDIA? Ternyata Ini Sosoknya

JAKARTA, iNews.id - Siapa pemilik saham CDIA menarik untuk diketahui. Hal ini setelah harga saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) melonjak usai melakukan manuver di bisnis pelayaran pada awal Oktober 2025.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham CDIA melesat 11,50 persen ke level Rp2.230 pada penutupan perdagangan, Selasa (7/10/2025). 

Baca Juga

Bahlil Wajibkan BBM Campuran Etanol 10 Persen Mulai 2027

Kenaikan ini disinyalir setelah entitas anak PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) ini memperkuat kendali bisnis pelayaran dengan menambah kepemilikan saham di dua anak usahanya, PT Chandra Shipping International (CSI) dan PT Marina Indah Maritim (MIM) dengan total nilai transaksi Rp2,68 triliun. 

Siapa Pemilik Saham CDIA

Adapun, Chandra Daya Asri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produk kimia. Perusahaan tersebut merupakan bagian dari Barito Pacific Group. 

Baca Juga

Gurita Bisnis Prajogo Pangestu, Orang Terkaya di Indonesia Berharta Rp1.124 Triliun

Mayoritas saham CDIA dikuasai salah satu orang terkaya di Indonesia, Prajogo Pangestu melalui PT Chandra Asri Pacific Tbk. 

Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI), Chandra Asri menguasai 60 persen saham CDIA, dan Phoenix Power BV menggenggam sekitar 30 persen kepemilikan. Sementara itu, masyarakat memiliki sekitar 9,97 persen saham.

Baca Juga

Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia 2024, Prajogo Pangestu Tempati Posisi Puncak

Melansir data Forbes, kekayaan Prajogo Pangestu menyentuh 46,7 miliar dolar AS atau setara Rp775 triliun. Prajogo merupakan putra seorang pedagang karet yang memulai bisnis kayu pada akhir tahun 1970-an.

Baca Juga

Prajogo Pangestu Jadi Orang Terkaya ke-26 di Dunia, Lampaui Bos TikTok

Perusahaannya saat itu, Barito Pacific Timber melantai di bursa pada 1993 dan mengubah namanya menjadi Barito Pacific setelah mengurangi bisnis kayunya pada 2007.

Pada 2007, Barito Pacific mengakuisisi 70 persen perusahaan petrokimia Chandra Asri, yang juga diperdagangkan di BEI. Setelah itu, Chandra Asri bergabung dengan Tri Polyta Indonesia pada 2011 dan menjadi salah satu produsen petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia.Pada tahun yang sama, Thaioil mengakuisisi 15 persen saham Chandra Asri.

Baca Juga

Perusahaan Prajogo Pangestu Akuisisi Tambang Batu Bara Indika Senilai Rp3,2 Triliun

Setelah membawa perusahaan pertambangan batu bara miliknya, Petrindo Jaya Kreasi, melantai di bursa pada 2023, Prajogo juga mendaftarkan perusahaan yang bergerak di energi terbarukan, Barito Renewables Energy untuk IPO di BEI.

Demikian ulasan siapa pemilik saham CDIA yang harga sahamnya melonjak dalam beberapa waktu belakangan.

Editor: Aditya Pratama