Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rayakan Pergantian Tahun, Sorak Sorai Fest 2025 Hadirkan Panggung Musik dan Perlindungan Asuransi Bersama MNC Life
Advertisement . Scroll to see content

Siapa Pemilik The Goods Dept? Peritel yang Diduga Paksa 30 Karyawan Resign

Sabtu, 12 November 2022 - 14:38:00 WIB
Siapa Pemilik The Goods Dept? Peritel yang Diduga Paksa 30 Karyawan Resign
Siapa pemilik The Goods Dept? salah satu bisnis ritel yang diduga paksa 30 karyawan resign. (Foto: Instagram The Goods Dept)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Siapa pemilik The Goods Dept? salah satu bisnis ritel yang diduga paksa 30 karyawan resign. The Goods Dept merupakan salah satu bisnis ritel Indonesia yang menjual produk-produk kreatif anak bangsa. 

Bisnis ritel dengan berbagai merek lokal ini terus mengalami perkembangan sejak berdiri 10 tahun lalu. Founder sekaligus CEO The Goods Dept adalah Anton Wirjono. 

Berdasarkan profil LinkedIn-nya, Anton menjadi bos The Good Dept sejak Januari 2012 hingga saat ini.

Anton Wirjono berhasil memberikan ruang untuk UMKM agar lebih berkembang. Berawal dari seorang DJ, Anton lalu dikenal luas sebagai pelaku bisnis yang berhasil mengembangkan industri bisnis kreatif dan memajukan brand lokal.

Bukan hanya pemilik The Goods Dept, Anton Wirjono juga memiliki Brightspot Market, marketplace musiman yang kerap menawarkan berbagai produk fashion, seni serta musik. Konsep yang dihadirkan Anton turut membantu banyak pelaku industri kreatif dalam negeri termasuk brand Bluesville dan Cotton Ink. 

Brightspot Market pun yang menjadi alasan terbesar mengapa Anton Wirjono mendirikan The Goods Dept. Toko itu pada akhirnya menjadi tempat tetap bagi brand-brand lokal yang sebelumnya telah mengawali bisnisnya di Brightspot Market. 

Anton Wirjono selalu menerapkan prinsip bahwa kesuksesan sebuah bisnis dimulai dari ide orisinalnya. Awalnya dia memulai karier dengan mengelola sebuah acara musik di Jakarta.

Ternyata, Anton terinspirasi dari konsep-konsep keren yang dia peroleh selama tinggal di Amerika Serikat. Dia pun memulai bisnis ini dan menyesuaikannya dengan kondisi di pasar Jakarta.

Acara musik pertama Anton menerapkan konsep penggabungan seni, musik, dan fashion. Acara yang dikelola Anton itu berhasil hingga menarik hingga lebih dari 700-an orang di klub yang semula sepi pengunjung. 

Kemudian, Anton mulai menuangkan idenya dalam melalui bisnis Brightspot Market. Dalam bisnis ini, Anton mencurahkan konsep kurasi musik, musisi, hingga brand-brand yang turut masuk dalam Brightspot Market.

Dia melakukan hal tersebut karena meyakini bahwa semakin ketat kompetisi maka kreativitas manusia juga akan semakin terasah. 

Anton pun terus mempertahankan eksistensi bisnisnya dengan melakukan inovasi. Hal inilah yang membuatnya membangun The Goods Dept, sebuah toko ritel kreatif yang berbeda dari toko-toko ritel pada umumnya. Anton menggabungkan konsep nongkrong sambil belanja sehingga dia memasukkan unsur seni dan musik di dalamnya. Alhasil pengunjung The Goods Dept dapat berbelanja sambil menikmati musik dan galeri seni.

Selain Anton, Leonard Theosabrata juga diketahui sebagai Co-Founder The Goods Dept. Saat ini, Leonard dikukuhkan sebagai Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha kecil Menengah (LLP-KUKM) atau Smesco Indonesia sejak tahun 2019.

Selain menjadi Direktur Utama Smesco Indonesia dan Co-Founder The Goods Dept, Leonard memang sangat aktif berkecimpung di dunia wirausaha, seperti Co-Founder Manufacturer Accupunto, Director-Event Organizer Promexco Internusa, Co-Founder Bakmi Tiga Marga, Co-Founder Brightspot Market, dan lain sebagainya.

Itu tadi ulasan siapa pemilik The Goods Dept? salah satu bisnis ritel yang diduga paksa 30 karyawan resign. Semoga menambah informasi untuk Anda.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut