Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penjualan Nikel Melejit, PAM Mineral Raup Laba Bersih Rp401,66 Miliar hingga Kuartal III 2025
Advertisement . Scroll to see content

Sido Muncul Bukukan Laba Bersih Rp608,49 Miliar di Semester I 2024, Naik 35,79 Persen

Rabu, 24 Juli 2024 - 15:47:00 WIB
Sido Muncul Bukukan Laba Bersih Rp608,49 Miliar di Semester I 2024, Naik 35,79 Persen
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp608,49 miliar hingga semester I 2024. (Foto: sidomuncul.co.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) membukukan laba bersih sebesar Rp608,49 miliar hingga semester I 2024. Angka tersebut naik 35,79 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp448,10 miliar.

Sejalan dengan itu, penjualan SIDO naik 14,67 persen menjadi Rp1,89 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,65 triliun. Rinciannya, penjualan produk jamu herbal dan suplemen tercatat sebesar Rp1,11 triliun.

Kemudian, produk makanan dan minuman mencatatkan penjualan sebesar Rp716,70 miliar dan penjualan produk farmasi sebesar Rp66,19 miliar.

Dari sisi pengeluaran, beban pokok penjualan perseroan naik menjadi Rp792,88 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp776,25 miliar. Adapun, beban penjualan dan pemasaran SIDO tercatat sebesar Rp259,60 miliar, serta beban umum dan administrasi sebesar Rp92,09 miliar.

Total aset SIDO tercatat sebesar Rp3,82 triliun hingga Juni 2024, turun 1,73 persen dari posisi Desember 2023 sebesar Rp3,89 triliun. Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp353,82 miliar dan ekuitas sebesar Rp3,46 triliun. 

Adapun, di tahun 2024 ini SIDO menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp150 hingga Rp200 miliar. Sebagian besar anggaran capex akan digunakan untuk perawatan aset atau sebagai maintenance capex.

Tak hanya untuk perawatan aset, perseroan juga menganggarkan belanja modal untuk penambahan kapasitas di pabrik farmasi. Sebagai informasi, saat ini utilisasi pabrik herbal sebesar 50 persen dan utilisasi pabrik farmasi sebesar 80 persen.

Adapun, fasilitas produksi utama berlokasi di Bergas, Jawa Tengah di atas lahan seluas sekitar 32 hektare, yang memproduksi semua produk herbal, makanan dan minuman. Perseroan juga telah merampungkan ekspansi terbaru yaitu pengoperasian komersial fasilitas produksi baru untuk produk-produk minuman dalam kemasan botol (RTD) pada akhir tahun 2022 lalu. 

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut