Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya soal Usulan PPN Jadi 8 Persen: Rugi Juga Nih, Kami Pikir-Pikir
Advertisement . Scroll to see content

Situasi Global Tak Pasti, Ini Prediksi Gubernur BI untuk Pertumbuhan Ekonomi di Kuartal II 2022

Senin, 01 Agustus 2022 - 21:45:00 WIB
Situasi Global Tak Pasti, Ini Prediksi Gubernur BI untuk Pertumbuhan Ekonomi di Kuartal II 2022
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo (kedua kanan) dalam Rapat Berkala III Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Senin (1/8/2022). (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, memprediksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2022 mencapai 5,05 persen, meskipun situasi global masih dibayangi ketidakpastian.

"Kuartal II pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5,05 persen," kata Perry, melalui Hasil Rapat Berkala III Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Senin (1/8/2022).

Menurut dia, situasi perekonomian ke depan akan semakin membaik, terutama didorong konsumsi sektor swasta yang meningkat dan mobilitas masyarakat yang berangsur pulih.

"Ini akan meningkatkan konsumsi swasta sehingga itu akan menjadi dorongan naik dan kinerja ekspor membaik, dan kebijakan fiskal," ujar Perry.

Dia memastikan BI bersama Kementerian Keuangan akan terus melakukan koordinasi fiskal dan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Selain itu, lanjutnya, BI juga melakukan normalisasi kebijakan likuiditas melalui kenaikan Giro Wajib Minimum (GWM) secara bertahap dan pemberian insentif GWM yang berlangsung tanpa menganggu kondisi likuiditas dan intermediasi perbankan.

"Penyesuaian secara bertahap GWM rupiah dan pemberian insentif GWM sejak 1 Maret sampai 15 Juli 2022 menyerap likuditas perbankan sekitar Rp219 triliun rupiah," ungkap Perry.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut