Smesco Bakal Luncurkan Koleksi Aradhana untuk Dukung Fesyen Berkelanjutan
JAKARTA, iNews.id - Smesco Indonesia melalui Smesco Labo Fashion Lab akan segera meluncurkan Pagelaran Perdana KRTA. Pagelaran ini merupakan hasil kolaborasi dengan Lakon Indonesia yang bertajuk Aradhana.
Pagelaran Aradhana secara resmi diluncurkan tanggal 11 November mendatang. Kegiatan dan proyek ini didukung penuh oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Indonesia (BI).
"KRTA merupakan sebuah inisiatif Future Fashion, proyek fashion yang berkelanjutan, yang kami persembahkan untuk para UMKM dengan harapan untuk mempersatukan keragaman di Indonesia," ujar Direktur Utama Smesco Indonesia, Leonard Theosabrata dalam wawancara eksklusif dengan MNC Portal Indonesia beberapa waktu lalu.
Leonard menambahkan, proyek KRTA diharapkan dapat menyatukan Indonesia melalui siluet desain fashion, yang hadir sebagai solusi ekosistem yang berkelanjutan bagi para pelaku UMKM fashion.
"Ini merupakan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi untuk mengokohkan pilar-pilar fashion berkelanjutan, penggunaan bahan industri fashion yang eco friendly, fair trade terhadap pelaku industri di hulu, kepastian offtaker, pembentukan koperasi modern bagi pelaku industri fashion," kata dia.
Smesco bersama Lakon Indonesia juga mengadakan eksperimen mengenai potongan untuk mempertahankan kesempurnaan teknik tradisional dan mempertimbangkan penggunaan berbagai bahan tekstil tradisional seperti batik, tenun ikat, dan songket.
Melalui beberapa tahapan eksplorasi mengenai sejarah pakaian dan tekstil tradisional dari ujung Barat sampai ke ujung Timur, terciptalah serangkaian siluet pakaian yang merupakan penegasan dari pakaian yang selama ini telah dipakai oleh masyarakat Indonesia.
"Siluet ini dapat dipakai secara luas di Indonesia dan dapat dikatakan sebagai pakaian Indonesia. Koleksi Aradhana akan terdiri dari 60 looks menggunakan wastra dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, terdiri dari Batik Tenun Ikat, Songket, Ulos, dan berbagai kain tenun lainnya atas dukungan dari BI," ucapnya.
Leonard mengatakan bahwa Aradhana dirancang dalam rangka mengangkat kekayaan dan potensi keragaman tekstil tradisional Indonesia yang merupakan kekayaan nasional.
"Dengan menciptakan inspirasi untuk mengolah wastra tersebut, artinya kita membuka peluang agar kain tradisional tidak hanya dapat dipakai oleh masyarakat daerah penghasil, melainkan seluruh masyarakat Indonesia," ujarnya.
Editor: Aditya Pratama