SMF Terbitkan EBA-SP Ritel Pertama di Indonesia
JAKARTA, iNews.id - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) meluncurkan produk Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) Ritel pertama di Indonesia melalui mekanisme perdagangan di pasar sekunder. Produk investasi ini menargetkan pasar perorangan.
Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengatakan, program pengembangan EBA-SP Ritel bertujuan mengembangkan jumlah investor di pasar ini dengan target investor perorangan dengan memanfaatkan posisi EBA-SP yang sudah ada. Dalam hal ini, SMF akan berperan sebagai market maker guna menciptakan pasar sekunder EBA-SP menjadi lebih likuid.
"Peluncuran EBA-SP Ritel ini merupakan upaya kami dalam memperluas dan mengembangkan investor base, yaitu para investor potensial seperti generasi milenial dan masyarakat lainnya yang ingin berinvestasi," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (2/8/2018).
Sebelumnya SMF pernah menerbitkan EBA-SP, namun bukan berjenis ritel dan telah dimiliki banyak investor institusi seperti Dana Pensiun (Dapen), Asuransi, dan lainnya. Oleh karenanya, SMF terbitkan EBA-SP Ritel untuk menjadi alternatif baru bagi masyarakat dalam berinvestasi di pasar modal.
Ia melanjutkan, untuk melaksanakan hal tersebut SMF bekerja sama dengan BNI Sekuritas, yang telah memiliki portal e-trading yang melayani jual beli mreksadana dan efek lainnya. "Kami bekerja sama dengan BNI Sekuritas, karena kami yakin BNI Sekuritas adalah perusahaan sekuritas yang mempunyai jaringan pemasaran yang cukup luas," kata dia.
Ia berharap hadirnya EBA-SP Ritel akan menambah alternatif instrumen investasi pasar modal sehingga investor memiliki lebih banyak pilihan untuk berinvestasi. Selain itu, EBA-SP Ritel memiliki return yang kompetitif, tidak hanya berinvestasi dalam efek yang telah ada saat ini, seperti saham, obligasi atau reksa dana.
EBA-SP Ritel merupakan produk investasi pendapatan tetap (fixed income) yang aman dengan likuiditas instrument investasi yang cukup tinggi. Penyelesaian (settlement) transaksi pembelian maupun penjualan produk investasi EBA-SP Ritel ini adalah T+1, sehingga nasabah dapat segera melakukan instruksi penarikan dana hasil penjualan setelah jatuh tempo settlement transaksi penjualan.
Produk EBA-SP Ritel SMF yang akan dipasarkan oleh BNI Sekuritas adalah EBA-SP BTN 01 Kelas A rating idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dengan kupon bunga yang cukup menarik yaitu 8,6 persen per tahun dengan denominasi hanya Rp100.000.
Adapun EBA-SP SMF-BTN 01 KELAS A tercatat pada bursa efek pada tanggal 3 Desember 2015 dengan tanggal Jatuh Tempo Final EBA-SP Kelas A jatuh pada tanggal 7 Maret 2022. Namun, diperkirakan akan lunas lebih awal karena Kumpulan Tagihan mempunyai rata-rata tertimbang jatuh tempo (weighted average life) selama 2,08 tahun.
Presiden Direktur BNI Sekuritas, Adiyasa Suhadibroto mengatakan, produk yang menawarkan kupon 8,6 persen per tahun ini merupakan investasi fixed income yang sangat menarik dan aman. Selain itu, hingga saat ini hanya dijual melalui BNI Sekuritas. "Investor EBA Ritel SMF akan mendapat pembayaran kupon bunga setiap tiga bulan dan apabila membutuhkan dana dapat menjual kembali EBA-SP Ritelnya sewaktu-waktu," ucapnya.
Editor: Ranto Rajagukguk