Soal Investasi Asing, Luhut: Kita Tidak Mau Teknologi Kelas Dua

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan mengingatkan negara mana pun yang ingin berinvestasi di Indonesia tidak main-main. Ada sejumlah syarat ketat yang harus dipenuhi.

Luhut mengatakan, sejumlah syarat itu mulai dari kewajiban mempekerjakan dan mendidik tenaga kerja lokal hingga penggunaan teknologi yang ramah lingkungan.

Baca Juga

Mentan Bakal Cabut Izin Distributor Pupuk Subsidi yang Persulit Petani

"Jangan main-main. Pertama, kita tidak mau teknologi kelas dua, harus teknologi kelas satu yang ramah lingkungan. Pembangunan harus berkelanjutan," ujar Luhut, Sabtu (25/7/2020).

Selain itu, kata dia, Indonesia akan memprioritaskan investor yang mau turut membantu pemerintah memberikan nilai tambah atas sumber daya alam (SDA), terutama tambang.

"Kami juga berharap agar para investor dapat mendidik tenaga kerja lokal, sehingga mereka dapat memegang peran kunci di masa depan," ujarnya.

Purnawirawan jenderal TNI itu juga menekankan pentingnya transfer teknologi di samping memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Jika syarat-syara tersebut dipenuhi, maka Indonesia terbuka terhadap investasi tersebut.

"Mereka harus patuhi semua syarat ini, dan tentunya kita tetap ramah sama mereka," katanya.

Editor: Rahmat Fiansyah